Mantan Pelayan Jadi Konglomerat, Meninggal Mendadak di Usia Muda!
SINGAPURA, NETRALNEWS.COM - Salah satu pendiri dan kepala eksekutif grup dari grup perhotelan lokal Tipsy Collective, Derek Ong, telah meninggal dunia. Dia berusia 35 tahun dan dikabarkan meninggal dunia secara mendadak.
Derek Ong dikabarkan meninggal pada hari Sabtu lalu, menurut peringatan online yang dipasang oleh rumah duka Green Pastures.
Dalam postingan Instagram pada hari Minggu, Tipsy Collective mengumumkan kematian Derek Ong dan mengatakan bahwa kepemimpinan visionernya memengaruhi fondasi perusahaan, dan membimbing grup tersebut melalui tantangan dan kesuksesan.
Nilai-nilai Derek akan tetap ada dalam fondasi kami saat kami menghormati ingatannya, dan warisannya akan selamanya terjalin dalam setiap perjalanan kami di Tipsy Collective," tulis perusahaan, dikutip dari The Straits Times, Senin (28/8/2023).
Sebelum memulai Tipsy Collective dengan mitra bisnisnya David Gan, Derek Ong adalah seorang pelayan paruh waktu di usia remajanya dan kemudian menjadi seorang bartender. Dia juga pernah memiliki bisnis penjualan ikan.
Ini 5 Makanan yang Bisa Kurangi Risiko Penyakit Jantung, Stroke dan Kanker hingga Alzheimer
Mereka kemudian membuka restoran pertama pada 2018. Saat ini, terdapat lebih dari 10 restoran atau bar di bawah Tipsy Collective.
The Straits Times melaporkan pada bulan Juli bahwa proyek terbesar grup perhotelan tersebut hingga saat ini, Tipsy Unicorn Beach Club, dijadwalkan dibuka pada 1 September di Pantai Siloso. Bisnis itu telah mengambil alih ruangan yang sebelumnya ditempati oleh Wave House.
Perwakilan humas Tipsy Unicorn membenarkan bahwa pratinjau pembukaan klub pantai yang seharusnya berlangsung pada hari Senin telah ditunda karena kepergian mendadak Derek Ong.
Kami ingin menyampaikan belasungkawa dan simpati terdalam kami kepada keluarga Derek dan orang-orang terkasih, dan pikiran kami tertuju pada mereka dan tim Tipsy Collective selama masa tersulit ini," tulisnya.
Sebuah laporan pada Agustus 2022 lalu mengatakan tempat hiburan tersebut mencakup gabungan ruang dalam dan luar ruangan seluas 24.000 kaki persegi dengan 500 kursi, diperkirakan menelan biaya $5 juta hingga $6 juta.
Usaha itu rencananya akan berekspansi ke luar negeri. Perusahaan ini akan membuka Tipy Flamingo di Kuala Lumpur pada kuartal ketiga tahun 2023, dan sedang menjajaki peluncuran merek tersebut ke Indonesia dan Vietnam.
Pada 2022 lalu, Derek Ong mengatakan bahwa dia dan Gan mendefinisikan kesuksesan sebagai kemampuan melihat orang-orang penting dalam hidup mereka, mereka yang percaya pada mereka, pensiun dengan nyaman.
Pekerjaan adalah bagian besar dari hidup kita, dan ini adalah perjalanan hidup bersama, kata Derek Ong saat masih ada.
Berita itu juga menggelitik publik figur tanah air, pengacara Hotman Paris. Dia mengetahui bahwa Derek Ong bekas bartender dan jadi konglomerat, pemilik 10 resto besar, kini wafat di usia 35 tahun.
Hotman pertanyakan apakah Derek Ong meninggal karena lelah clubbing. Hotman kemudian dapat pesan dari kerabatnya di Singapura yang menasihati agar jangan sering kelelahan, minum alkohol, begadang, tidur terlambat dan bangun dini hari.
"Balance ama olahraga kayak dulu. F&B juga. Tipsy Group. Byk bar disini. Malam minum trus, bangun pagi. Exhausted!," tulis Hotman, ungkap isi pesan dari temannya.







