Sandra Olga: Orang Tua Jangan Bilang ke Anak Kalau Seks Itu Tidak Enak

Sandra Olga: Orang Tua Jangan Bilang ke Anak Kalau Seks Itu Tidak Enak

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 26 Agustus 2023 - 11:10
share

FAJAR.CO.ID, JAKARTA Edukasi seks di kalangan remaja masih tabu diterapkan di Indonesia. Padahal edukasi seks adalah hal yang penting bagi remaja terlebih di era digital dimana arus informasi begitu cepat.

Hal ini bertujuan agar remaja mendapatkan pengetahuan yang cukup pada saat melakukan hubungan suami istri dengan pasangannya kelak.

Menurut presenter dan model, Sandra Olga dalam unggahan TikToknya, dia menyarankan agar orang tua jangan mengatakan kalau seks itu tidak enak. Terlebih saat anak sudah masuk usia remaja dan pubertas.

Cara menyampaikan tentang edukasi having sex kepada anak itu harus secara perlahan tidak langsung dengan mengucapkan jangan bilang having sex itu tidak enak terlebih lagi jika anak tersebut sudah memasuki masa pubertas, katanya dikutip Sabtu (26/8/2023).

Diusia pubertas, anak memiliki kecendrungan untuk mengetahui banyak hal. Jika tidak diberi edukasi sejak dini, maka dia akan mencari dari banyak sumber dan menafsirkannya sendiri.

Tingkat keingintahuannya sangat tinggi jadi akan cukup sulit dicegah jika tidak sedari sekarang diberikan edukasi. Jika mereka tidak mendapatkan edukasi sedini mungkin mereka akan mencari tahu diberbagai sumber dan mempelajarinya sesuai dengan pemahaman mereka sendiri, sambungnya.

Apa dampaknya? Tentu saja itu tidak baik untuk perkembangan remaja, salah langkah bisa merusak dirinya sendiri.

Untuk itu, peran orang tua sangat dibutuhkan untuk memberikan edukasi tentang seks kepada anak-anaknya. Sebelum dia memutuskan untuk mencari pasangannya sendiri.

Terlebih dahulu anak dapat diedukasi terkait bagaimana dia melihat lawan jenisnya. Selain itu, anak juga sudah harus diberikan bekal untuk memilih pasangan yang bertanggung jawab.

Orang tua juga harus menggunakan metode diskusi sehingga anak bisa lebih paham dengan apa yang disampaikan orang tua kepadanya.

Dalam proses menyampaikan juga sebagai orang tua harus menggunakan metode diskusi agar anak mudah memahami apa yang telah disampaikan, pungkasnya. (Elva/Fajar)

Topik Menarik