TPA Sarimukti Terbakar, Ridwan Kamil Bangun Lokasi Penampungan Sampah Sementara
BANDUNG BARAT - Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turun tangan menyelesaikan persoalan yang ditimbulkan akibat kebakaran Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sarimukti, yakni terjadinya penumpukan sampah di kawasan Bandung Raya.
Rencananya, Ridwan Kamil bakal membangun lokasi penampungan sampah perkotaan sementara yang tempatnya tidak jauh dari TPA Sarimukti. Penampungan sampah perkotaan sementara itu dibangun disertai akses bagi perlintasan truk besar.
Menurut Kang Emil, sapaannya, pihaknya kini tengah menggenjot infrastruktur terkait jalan bagi truk sampah. Diharapkan pada Minggu (27/8/2023) atau Senin (28/8/2023) pekan depan, penanggulangan sampah sudah selesai 100 persen.
"Kami sudah membuka tempat pembuangan sampah sementara masih di zonasi TPA Sarimukti, tapi butuh waktu dua hari untuk membuka akses truknya. Jadi selama dua hari ini kepada kota kabupaten terdampak dimohon menyesuaikan. Paling cepat Minggu atau paling telat Senin pagi sudah bisa membuang sampah secara normal," kata Kang Emil di TPA Sarimukti, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (25/8/2023).
Sekda Dijabat Setiawan Wangsaatmaja, Ridwan Kamil Bisa Tidur Nyenyak
Kang Emil menyebut, kebakaran yang terjadi per hari ini sudah lebih baik. Ini terlihat dari beberapa titik api yang sudah padam.
"Sarimukti per hari ini situasi lebih baik dari kemarin, titik-titiknya sudah banyak yang berhasil dipadamkan," ujar Kang Emil.
Upaya pemadaman, lanjut Kang Emil, akan terus dilakukan di titik-titik lainnya dengan mengerahkan sementara 12 truk pemadam kebakaran di seluruh Jabar.
Selain itu, proses pemadaman akan menggunakan air yang bakal dicampur dengan bahan khusus. Hal itu dilakukan lantaran kandungan gas metan di bawah gunungan sampah menyulitkan proses pemadaman yang sudah berhari-hari dilakukan.
"Karena kita tahu tumpukan sampah ini ada gas metan yang panas dan menimbulkan potensi kebakaran kalau ada oksigen. Jadi airnya bukan H2O biasa, tapi sudah tercampur sesuatu yang sangat istimewa," ungkapnya.