Pura-pura Jadi Maba, Seorang Wanita Muda di Makassar Diamankan Sekuriti Unhas, Modusnya Bikin Geleng-geleng
FAJAR.CO.ID, MAKASSAR Heboh di Kota Makassar, seorang wanita berpura-pura menjadi mahasiswa baru (Maba) untuk menipu korbannya.
Berdasarkan informasi yang dihimpun fajar.co.id, wanita tersebut berinisial CDA (18).
CDA mengelabui beberapa maba di Fakultas Hukum (FH) Unhas Makassar.
Atas perbuatannya, CDA pun diamankan pihak sekuriti kampus Unhas Makassar, saat sedang menjalani perkuliahan.
Wanita itu diamankan lantaran diduga melakukan penipuan dan membawa kabur beberapa barang berharga milik mahasiswi lainnya.
Dalam video yang dilihat fajar.co.id, wanita itu diamankan oleh sekuriti wanita saat tengah berada di lingkup kampus Unhas Makassar.
Wanita berhijab hitam itu tampak digelandang oleh dua sekuriti wanita didampingi aparat kepolisian.
Saat digelandang pihak keamanan kampus, wanita itu terlihat pasrah.
Kepala Biro Komunikasi dan Humas Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Dr Ahmad Bahar membenarkan perihal diamankannya wanita tersebut.
Diceritakan Ahmad, wanita tersebut saat ini sudah diserahkan ke Mapolsek Tamalanrea.
Sudah di Polsek Tamalanrea, sudah ditangani di sana, ujar Ahmad kepada awak media, Jumat malam (25/8/2023).
Dikatakan Ahmad, pihak kampus telah mengimbau kepada seluruh Maba angkatan 2023 untuk lebih berhati-hati.
Kepada seluruh mahasiswa baru angkatan 2023 ini agar lebih berhati-hati jika berkenalan dengan orang baru apalagi jika langsung terasa akrab, lanjutnya.
Tambahnya, sebelum mencoba akrab dengan orang baru, harus lebih dahulu memperhatikan identitas dirinya.
Sejauh ini, kata Ahmad, korban dugaan penipuan yang dilakukan CDA ada empat orang mahasiswi.
Modusnya, berpura-pura akrab lalu meminta tolong untuk tinggal sementara waktu di indekos para korban.
Ada empat yang sudah melapor ke sekuriti, inisialnya (korban) GT, DR, PT, dan TM. Modusnya pelaku ini sok-sok akrab kepada semua mahasiswa baru yang ditemui sehingga kemudian dia diajak ke kosannya sama-sama dan jika sudah ada kesempatan beraksi lah di sana, ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Tamalanrea, Kompol Andi Alimuddin, mengatakan, CDA ini awalnya merupakan calon mahasiswi Unhas Makassar yang tidak lulus dalam seleksi penerimaan mahasiswa baru.
Meski telah dinyatakan tidak lulus, CDA pun nekat tetap bergabung dengan mahasiswi lainnya.
CDA bahkan disebut beberapa kali meminta menumpang tempat tinggal kepada mahasiswi lain.
Ini katanya dia mendaftar tapi tidak lulus, jadi ikut bergabung dengan teman-temannya, kata Alimuddin.
Lanjutnya, CDA kerap meminjam barang-barang temannya.
Dia juga biasa minta numpang tinggal sama temannya, dia biasa pakai barang-barang temannya, bebernya.
Perwira polisi berpangkat satu bunga melati itu menjelaskan, karena mulai curiga dengan gerak-gerik pelaku, korban pun melaporkan ke pihak sekuriti kampus.
Itu barang-barangnya katanya ada satu tidak dikembalikan, ada juga sudah dikembalikan, pindah lagi ke temannya yang lain mungkin begitu juga tidak dia kembalikan, jadi akhirnya diamankan sekuriti, tutur Alimuddin.
Dia bergabung dari angkatan Maba ini di bulan Agustus ini. Masih diperiksa sekarang di Polsek, kita masih tunggu bagaimana sikap Unhas karena dia yang serahkan, tambahnya.
Dari hasil pemeriksaan polisi, atas perbuatannya para korban disebut mengalami kerugian mencapai Rp900 ribu.
Hingga saat ini, kata Alimuddin, CDA masih dalam pemeriksaan intensif di Mapolsek Tamalanrea. (Muhsin/Fajar)