Mengenal Lovotics, Fenomena Manusia Jatuh Cinta Dengan Robot
AKURAT.CO, Fenomena manusia jatuh cinta dengan robot ternyata ada di kehidupan nyata. Hal ini terjadi pada tahun 2019, seorang lelaki Jepang bernama Akihiko Kondo memperingati pernikahan dengan tokoh fiksi bernama Hatsune Miku.
Pada waktu itu, upacara tersebut diadakan melalui teknologi hologram . Namun, interaksi antara "pasangan" ini tidak berlangsung dengan lancar karena perangkat lunak gatebox (yang menyediakan hologram tersebut) tidak lagi tersedia. Meskipun begitu, Akihiko tetap merasa bahagia meskipun pasangannya hanya merupakan produk rekayasa teknologi.
"Perasaan cintaku terhadap Miku tidak berubah. Saya melangsungkan upacara pernikahan karena saya berpikir saya bisa bersama dengannya selamanya," ungkap Akihiko.
Fenomena Manusia Jatuh Cinta Dengan Robot
Dikutip dari berbagai sumber, Senin (21/8/2023), Direktur Laboratorium Teknologi Kecerdasan Buatan dan Robotika, Hooman Samani berpendapat bahwa manusia memang bisa merasakan cinta terhadap robot. Samani sendiri menciptakan istilah \' lovotics \' dan mengkaji hubungan \'dua arah\' antara robot dan manusia.
Samani juga mengembangkan robot lovotics yang dilengkapi dengan Artificial Endocrine System (AES), termasuk hormon digital seperti oksitosin yang dikenal sebagai hormon cinta.
"Ketika robot ini berinteraksi dengan manusia, level oxytocin yang berada di dalam robot tentu saja secara artifisial akan berubah perlahan-lahan," ungkap Samani
Sebab Terjadinya Fenomena Manusia Jatuh Cinta Dengan Robot
1. Banyak orang merasa terisolasi dan memerlukan koneksi emosional.
2. Robot khususnya chatbot dianggap sebagai rekan yang mampu memberikan dukungan emosional yang signifikan.
3. Hubungan dengan kecerdasan buatan dianggap dapat memberikan dukungan emosional yang substansial , meskipun tanpa harapan respons balasan.










