Pengertian Multistage Fitness Test Berikut Prosedur dan Manfaat

Pengertian Multistage Fitness Test Berikut Prosedur dan Manfaat

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 19 Agustus 2023 - 18:37
share

PENGERTIAN Multistage Fitness Test berikut prosedur dan manfaat akan dijelaskan dalam artikel berikut. Multistage Fitness Test atau MFT memiliki nama lain di antaranya, bleep test, beep test, pacer test, lager-test atau 20 meter shuttle run test. Multistage Fitness Test biasanya digunakan untuk mengetes kebugaran seseorang dengan prosedur tertentu.

Pengertian Multistage Fitness Test

Mengutip Pramata (2016) dalam Jurnal Kesehatan Olahraga, pengertian Multistage Fitness Test adalah salah satu cara yang digunakan oleh para trainers dan pelatih olahraga untuk menghitung VO2Max jumlah maksimum oksigen yang dapat manusia gunakan selama berolahraga seorang atlet.

Multistage fitness

Multistage Fitness Test merupakan pengembangan untuk mengetes respon kardiovaskular seseorang terhadap aktivitas aerobik. Sehingga, sangat berguna untuk mengukur tingkat kebugaran pada atlet olahraga dalam beberapa cabang olahraga seperti rugby, sepakbola, handball, hockey, tenis, dan sebagainya. Bisa juga digunakan untuk mengukur kebugaran siswa maupun mahasiswa.

Prosedur Multistage Fitness Tes

Prosedur Mulistage Fitness Test cukup sederhana, kamu hanya perlu berlari dalam jarak 20 m di tempat yang datar dan rata. MFT atau beep test ini biasanya dilakuakn di lapangan olahraha atau fasilitas olahraga khusus.

Prosedur MFT lain yakni mempersiapkan sejumlah peralatan, seperti audio khusus yang bisa diunduh di internet atau diputar lewat YouTube sebelum menghitung VO2 max. Cone dan plester juga diperlukan untuk menandakan jarak 20 m. Juga kertas dan balpoin untuk mencatat hasil peserta yang mengikuti beep test.

Memahami peraturan dan mempersiapkan diri dengan melakukan pemanasan ringan untuk meminimalisir risiko cedera, juga merupakan prosedur MFT yang perlu dilakukan.

MFT atau beep test diawali dengan dua suara "beep" atau suara yang menyatakan bahwa tes dimulai. Selanjutnya, kamu harus mencapai tanda yang berjarak 20 m sebelum atau suara "beep" terdengar. Di saat atau setelah bunyi "beep" yang sama, kamu harus berlari ke arah sebaliknya menuju ke titik awal, dan harus sampai sebelum atau saat bunyi "beep" selanjutnya terdengar.

Jika peserta sudah mencapai tanda 20 m sebelum suara "beep" terdengar, maka peserra itu harus menunggu suara "beep" tersebut sebelum melanjutkan lari ke arah sebaliknya.

Tingkat kesulitan atau level beep test juga terus berubah di setiap 1 menitnya. Perubahan ini ditandai dengan suara atau dua kali "beep" yang menandakan peningkatan kecepatan sekitar 0,5 km/jam dan jarak di antara suara "beep" menjadi semakin dekat.

Jika ada peserta MFT atau beep test gagal mencapai tanda 20 m sebelum suara "beep", akan diberikan peringatan dan harus tetap berlari hingga mencapai tanda sekaligus memacu kecepatannya supaya tidak telat pada "beep" selanjutnya.

Dan jika peserta mengalami dua kali kegagalan secara berturut-turut, maka ia dianggap tereliminasi dan tanda yang ia capai terakhir menjadi skor miliknya. Hasil beep test mengacu pada level atau jumlah tanda 20 meter yang ditempuh sebelum ia tereliminasi.

Berikut adalah patokan sederhana mengenai hasil MFT atau beep test berdasarkan jenis kelamin untuk orang dewasa:

1. Laki-laki: >13 (sempurna), 11-13 (sangat baik), 9-11 (baik), 7-9 (sedang), 5-7 (buruk), <5 (sangat buruk).

2. Perempuan: >12 (sempurna), 10-12 (sangat baik), 8-10 (baik), 6-8 (sedang), 4-6 (buruk), <4 (sangat buruk).

Manfaat Multistage Fitness Test

1. Mengukur daya tahan tubuh

Manfaat MFT adalag mengukur daya tahan tubuh. Dalam MFT, seseorang akan berlari secara bolak-balik hingga akan diukur seberapa kekuatan sesorang untuk melakukan lari. Sehingga, yang sudah tidak kuat untuk berlari maka dapat disimpulkan bahwa daya tahan tubuhnya sudah melemah.

2. Megetahui konsumsi oksigen

Manfaat MFT atau bleep test selanjutnya adalah mengetahui konsumsi oksigen seseorang. Cara megetahui tentang konsumsi oksigen ini ialah melihat dengan ketidakmampuan seseorang untuk mempertahankan langkahnya atau saat berlari.

MFT biasanya digunakan untuk mengukur kemampuan atlet sepak bola, bola baket, bola voli dan olahraga lainnya. Tujuannya agar para atlet dapat terlatih dalam mengelola oksigen dalam tubuh dengan baik.

3. Mengukur kebugaran jasmani

Manfaat MFT, beep test atau pacer test ini juga digunakan untuk mengukur tingkat kebugaran tubuh seseorang dengan melihat jumplah oksigen yang dimiliki. Jika kemampuan tubuh dalam mengelola oksigen yang dibutuhkan, di mana oksigen akan diantarkan ke jaringan-jaringan tubuh berjalan dengan baik, dapat dikatakan bahwa orang itu memiliki tingkat kebugaran jasmani yang baik.

Demikian penjelasan seputar informasi pengertian multistage fitness test beserta prosedur dan manfaat, yang dikutip dari berbagai sumber, semoga dapat memperkaya informasi seputar olahraga.

Topik Menarik