Makna dan Filosofi Baju Adat Sumatera Barat Dipakai Ma'ruf Amin di Upacara HUT ke-78 RI

Makna dan Filosofi Baju Adat Sumatera Barat Dipakai Ma'ruf Amin di Upacara HUT ke-78 RI

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 17 Agustus 2023 - 10:25
share

JAKARTA, iNews.id - Wakil Presiden (Wapres) Maruf Amin memakai baju adat Sumatera Barat saat menghadiri Upacara Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 Republik Indonesia (RI) di Halaman Istana, Jakarta, Kamis (17/8/2023). Istri Wapres Ma\'ruf Amin, Wury Estu Handayani selaras dengan pakaian adat khas Koto Gadang.

Makna filosofis dari baju adat yang dikenakan Ma\'ruf Amin melambangkan kepemimpinan dari orang yang memakainya. Warna ungu yang mendominasi semakin mempertegas karakter tersebut.

Sedangkan aksesori berupa keris yang diselipkan di pinggang melambangkan kehati-hatian dalam mengambil tindakan. Para pemakainya harus berpikir dan menimbang baik buruk sesuatu sebelum mengambil sebuah keputusan.

Selaras dengan Ma\'ruf Amin, sang istri juga tampak anggun mengenakan baju khas Koto Gadang bernuansa senada yakni ungu dan emas.

Busana ini mencerminkan falsafah Minangkabau \'adat basyandi syarak, syarak basandi kitabullah\' yakni adat yang diterapkan di masyarat yang tidak terlepas dari prinsip-prinsip agama Islam.

width=800

Tak seperti pakaian Minang lazimnya yang menggunakan suntiang, busana adat Koto Gadang identik dengan kain segi empat yang dikenakan di kepala atau dikenal dengan sebutan tinkuluak tilakuang.

Tingkuluak talakuang merupakan sejenis kain segi empat yang digunakan di atas kepala, mengisyaratkan sebagai telekung pada mukena dan menandakan bahwa masyarakat Minangkabau sangat menjunjung tinggi agama Islam.

Sedangkan model baju kurung pada pakaian adat Koto Gadang ini memiliki celah yang didesain khusus pada bagian lehernya. Memiliki makna bahwa pemakainya dapat menerima masukan dari siapapun dan memiliki sikap bijaksana dalam menyikapi masukan tersebut.

Selain upacara pagi, pada sore hari Wapres dan Ibu Wury Maruf Amin juga dijadwalkan hadir mengikuti Upacara Penurunan Sang Saka Merah Putih di Halaman Istana Merdeka dan akan mengenakan pakaian adat Pontianak, Kalimantan Barat.

Topik Menarik