Kerjasama Poppy Capelle dengan Miss Universe Dicabut Terkait Kasus Foto Telanjang
Kasus dugaan kekerasan seksual terhadap finalis Miss Universe Indonesia, difoto telanjang saat body checking sudah sampai ke pemilik lisensi global, yakni Miss Universe Organization (MUO).
Buntut dari kasus yang bikin geger tersebut, MUO telah resmi mencabut kerja sama dengan PT Capella Swastika Karya milik Poppy Capella sebagai pemegang lisensi penyelenggaraan Miss Universe Indonesia.
Sebelumnya, lisensi Miss Uniniverse Indonesia dipegang oleh Yayasan Putri Indonesia (YPI) selama puluhan tahun. Sementara, PT Capella Swastika Karya baru beberapa bulan memegang lisensi Miss Universe Indonesia dari MUO.
Minggu (13/8) MUO resmi menghentikan kerja sama antara pihaknya dengan PT Capella Swastika Karya. Dengan begitu, lisensi Miss Universe resmi dicabut dari perusahaan milik Poppy Capella itu.
"Mengingat apa yang telah kami pelajari pada kejadian di Miss Universe Indonesia, menjadi jelas bahwa franchise ini tidak memenuhi standar merek, etika atau harapan kami sebagaimana diuraikan dalam buku panduan franchise dan waralaba kami," tulis Miss Universe Organization.
Sebelumnya, perusahaan milik Poppy Capella mulai mengumumkan telah memegang lisensi Miss Universe sejak bulan Februari 2023.
Capella Swastika Karya berhak mengirim perwakilan ke Miss Universe Global untuk mengikuti kontes kecantikan tingkat internasional.
Kabar Poppy Capella mendapat lisensi Miss Universe membuat.pihak YPI terkejut. Pasalnya, YPI dan MUO telah menjalin kerja sama selama kurang lebih 30 tahun.
Apalagi, kala itu pihak YPI masih dalam status menunggu kelanjutan kerja sama dengan MUO.
Pihak YPI juga mengaku kecewa dengan bidding lisensi yang dilakukan MUO kala itu. Sebab YPI hanya diberi tenggat waktu tiga hari kerja untuk menyiapkanbiddingkerja sama yang baru.
Kala itu, YPI juga merasa proses peralihan lisensi itu tidak transparan. Pihak YPI menduga terdapat faktor lain yang membuat lisensi itu berpindah tangan.