Miliarder Mark Cuban Nyaris Bangkrut di Usia 27 Tahun karena Uang Ditilep Sekretaris
JAKARTA, iNews.id - Miliarder Mark Cuban mengenang perjalanan hidupnya sebelum menjadi pengusaha sukses seperti saat ini. Dia masih mengingat momen nyaris bangkrut setelah uangnya dicuri oleh sekretarisnya sendiri.
Mengutip CNBC Make It , saat berusia 27 tahun Cuban mencoba berwirausaha untuk pertama kalinya dengan membuat perusahaan perangkat lunak bernama MicroSolutions. Namun, Cuban dibuat kaget saat memasukkan PIN ke ATM dan menyadari uang perusahaan di bank hanya tersisa 2.000 dolar AS
Pelakunya tidak lain adalah sekretarisnya sendiri, yang mencuri uang perusahaan sekitar 82.000 dolar AS menggunakan white-out dan mesin tik untuk memalsukan cek perusahaan.
Hal ini membuat hampir seluruh uang Cuban hampir habis. Pasalnya, dia hampir menggunakan seluruh uangnya saat membentuk MicroSolutions, dan hanya menerima pendanaan eksternal dalam bentuk uang muka 500 dolar AS dari mantan pelanggan.
Itu kacau, tapi (itu) hal terbaik yang pernah terjadi pada kami karena itu membuat kami bersatu, ucap Cuban dikutip, Minggu (13/8/2023).
Viral Potret Kakek Nenek di Google Maps, Selalu Bersama di Gubuk Sederhana hingga Tinggal Cerita
Tidak butuh waktu lama bagi Cuban untuk mendapatkan kembali uangnya. Pekerjaannya sehari-hari tidak selalu glamor, dia menghabiskan waktu berjam-jam dengan duduk di rumah untuk mempelajari perangkat lunak dan manual router Cisco.
Kesibukannya terbayar ketika Cuban menjual MicroSolutions ke CompuServe seharga 6 juta dolar AS pada tahun 1990, saat dia berusia 32 tahun.
Cuban kemudian membantu mendirikan AudioNet, yang kemudian berubah menjadi Broadcast.com dan diakuisisi oleh Yahoo seharga 5,7 miliar dolar AS pada tahun 1999, sekaligus menjadikan Cuban menjadi seorang miliarder pada usia 40 tahun.
Menurut data Forbes, kekayaan bersih Cuban diperkirakan mencapai 5,1 miliar dolar AS atau setara Rp78,15 triliun.