Belanda Kembalikan 4 Arca Era Singasari ke Indonesia, Ini Daftarnya

Belanda Kembalikan 4 Arca Era Singasari ke Indonesia, Ini Daftarnya

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 8 Agustus 2023 - 15:20
share

JAKARTA - Pemerintah Belanda mengembalikan 472 koleksi benda-benda bersejarah ke Indonesia, termasuk 4 arca dari era Kerajaan Singasari. Keempat arca tersebut adalah Durga, Mahakala, Nandiswara, dan Ganesha.

"Arca-arca tersebut berasal dari kompleks candi Hindu-Buddha dari Singasari dekat Malang di Jawa Timur, berasal dari akhir abad ke-13," demikian keterangan dari Komite Koleksi Kolonial, dalam dokumen \'Saran untuk 4 Arca dari Kompleks Candi Singasari\', seperti dikutip pada Selasa (8/8/2023).

Berikut penjelasan mengenai keempat arca era Kerajaan Singasari tersebut :

1. Durga

Dalam catatan Nationaal Museum van Wereldculturen (Museum Nasional Kebudayaan Belanda), arca Durga menggambarkan adegan \'Durga membunuh setan Mahisha\'. Berdasarkan legenda, Mahisha memimpin tentara jahat untuk melawan para dewa.

Arca Durga (NMVW)

Arca ini terbuat dari batu andesit. Arca ini memiliki tinggi 175 cm, lebar 130 cm, dan kedalaman 80 cm.

2. Mahakala

Mahalaka merupakan salah satu unsur Dewa Siwa. Ia sekaligus penjaga kediaman Siwa. Mahakala digambarkan sebagai sosok yang kuat, hampir serupa dengan setan, serta mewakili unsur destruktif dalam kepribadian Siwa. Pada arca ini, Mahakala berada dalam posisi tegak, berlengan dua dan berotot, lengan kanan memegang pedang berhias di awal bilah, rambut ikal diikat ke belakang, serta mengenakan anting besar.

Mahakala (BMVW)

Arca Mahakala terbuat dari material batu andesit. Arca ini memiliki tinggi 175 cm, lebar 86 cm, dan kedalaman 56 cm.

3. Nandiswara

Nandiswara merupakan salah satu dari sekian banyak aspek Siwa. Nandiswara bertindak sebagai pemimpin rombongan Siwa (gana). Bersama dengan Mahakala, Nandiswara bertindak sebagai penjaga gerbang biara gunung Siwa . Dalam konteks terakhir ini, dia memiiki aspek Siwa yang lembut dan positif, berbeda dengan Mahakala.

Nandiswara (NMVW)

Arca Nandiswara terbuat dari material batu andesit. Arca ini memiliki tinggi 174 cm, lebar 93 cm, dan kedalaman 50 cm.

4. Ganesha

Ganesha merupakan dewa Hindu yang dicintai. Popularitas Ganesha berkembang selama abad ke-5 M di India, sampai ke sejumlah kerajaan Jawa.

Arca Ganesha (NMVW)

Arca Ganesha ini berasal dari ruang utara candi yang dibangun di Singasari oleh Raja Kertanagara (1268-1292). Ganesha duduk di singgasana yang dihiasi tengkorak manusia. Di perhiasan Ganesha juga terdapat tengkorak, simbolisme Tantrisme, bermuatan ritual upacara pentahbisan yang diadakan di ladang kremasi.

Arca Ganesha terbuat batu andesit. Arca ini memiliki tinggi 154 cm, lebar 105 cm, dan kedalaman 72 cm.

Sebagaimana diketahui, Belanda resmi mengembalikan 472 koleksi benda-benda bersejarah ke Indonesia setelah penjajahan berpuluh-puluh tahun silam. Benda tersebut diterima pemerintah Indonesia melalui Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Adapun penyerahan tersebut diterima secara langsung oleh Direktur Jenderal Kebudayaan, Kemendikbudristek, Hilmar Farid, dari Menteri Muda bidang Pendidikan, Kebudayaan, dan Ilmu Pengetahuan, Kerajaan Belanda, Gunay Uslu, di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda, pada Senin (10/7/2023).

"Kemendikbudristek akan melakukan konservasi dan pemanfaatan terbaik untuk benda-benda budaya ini, ujar Hilmar Farid dalam keterangannya, Selasa (11/7/2023).

Sebanyak 472 benda bersejarah tersebut, terbagi menjadi empat koleksi. Masing-masing terdiri dari sebuah Keris Puputan Klunkung dari Kerajaan Klungkung, Bali; empat arca era Kerajaan Singasari; 132 benda seni koleksi Pita Maha Bali; dan 335 harta karun jarahan Ekspedisi Lombok 1894.

Empat arca era Kerajaan Singasari yang merupakan primadona dari abad ke-13 Masehi tersebut tersimpan di Museum Volkenkunde, Leiden, Belanda. Empat arca ini berasal dari Candi Singasari yang didirikan untuk menghormati kematian Raja Kertanegara, dinasti terakhir Kerajaan Singasari. Empat arca tersebut adalah Durga, Mahakala, Nandishvara, dan Ganesha.

Topik Menarik