Stres Beri ASI, Jangan Merasa Bersalah Sampai Lupa Me Time Bunda, Ini Manfaatnya!
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Bagi ibu hamil yang baru saja melahirkan, memberikan Air Susu Ibu (ASI) tentu jadi aktivitas rutin harian yang baru. Tapi jangan sampai memaksakan diri, hingga merasa bersalah bahkan melupakan me time.
Dokter Spesialis Anak dan Konselor Laktasi Rumah Sakit Primaya dr. Ayi Dilla Septarini, Sp.A, IBCLC menyampaikan, menyusui sebenarnya dapat membantu seorang ibu dalam melawan stres, sebab menghasilkan hormon oksitosin yang sering disebut sebagai hormon cinta karena berkaitan dengan perasaan kasih sayang dan keterikatan antar manusia.
Keluarnya aliran ASI saat menyusui, hormon oksitosin dapat membantu memberikan efek menenangkan bagi para ibu, semakin sering menyusui, semakin banyak oksitosin yang diproduksi.
"Namun berbeda, jika stres yang dialami seorang ibu disebabkan oleh kendala menyusui, seperti ASI tidak lancar, si kecil menolak menyusui. Ini juga bisa merangsang hadirnya hormon oksitosin melalui skin-to-skin atau kontak kulit bersama si kecil agar proses menyusui lancar," kata dia, dalam keterangan tertulis yang Netralnews terima, Selasa (8/8/2023).
Dokter Ayi menambahkan, menyusui memang bisa menjadi pekerjaan yang berat dan ibu mungkin merasa kelelahan sehingga tidak sempat untuk merawat diri sendiri. Maka dari itu, meski merawat si kecil adalah prioritas nomor satu, ibu tetap perlu merawat dan menjaga ketenangan diri sendiri.
Luangkanlah waktu setiap harinya untuk melakukan hal-hal yang ibu sukai, entah dengan membaca buku, berolahraga ataupun hanya beristirahat. Namun, pastikan si kecil dititipkan kepada orang yang bisa ibu andalkan selain pasangan.
Jangan merasa bersalah atau terlalu keras pada diri sendiri jika ibu tidak dapat menyusui si kecil secara langsung karena harus kembali kerja ataupun karena kondisi lainnya. Si kecil akan bisa mendapatkan asupan ASI yang ia butuhkan untuk tumbuh kembangnya melalui media gelas atau media menyusui lainnya.
"Perlu diingat, setiap ibu ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya, namun jangan lupa untuk selalu berkonsultasi kepada tenaga profesional, jika membutuhkan bantuan lebih mendalam terkait merawat dan membesarkan si kecil," pesan dia.
Perbandingan Pendidikan Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi yang Berebut Takhta Raja Keraton Surakarta
Public Figure Tasya Kamila mengatakan, memiliki dua orang anak dengan dua kali pengalaman menyusui yang berbeda, rupanya tidak melulu membuat Tasya mudah untuk melakukannya. Meskipun pernah menyusui sebelumnya, Tasya juga menemukan tantangan tersendiri saat menyusui anak yang kedua.
Tasya butuh dukungan lebih setiap masa menyusui eksklusif, khususnya dari pasangan dan keluarga terdekat. Tanpa dukungan mereka, Tasya menduga dirinya belum tentu bisa menghadapi drama menyusui.
Selain itu, pentingnya juga menjaga dan merawat diri sendiri, karena dengan ini dapat memperkuat diri untuk memberi ASI pada anak dan membangun ikatan batin yang baik bersama anak.
"Jangan lupa juga untuk siapkan kebutuhan anak lainnya, demi mempermudah urusan ibu dan anak setiap harinya, misal dengan cukup mencari kebutuhan harian anak. Selamat pekan ASI sedunia, semoga para ibu semakin dimudahkan dan sukses menyusui anak-anaknya," kata Tasya.








