Hadirkan Saint Loco hingga NTRL, Intip Harga Tiket Summer Lime Fest 2023

JAKARTA - Summer Lime Fest 2023 akan digelar di Sunset Beach Ancol, Jakarta Utara, pada 16 September mendatang. Festival ini bakal mendatangkan line up dari genre musik cadas.

Di antaranya adalah Saint Loco, Paper Gangster, Seringai, Stereowall, Bonga Bonga, Saint Loco, NTRL, Rocket Rockers, hingga Integrity dari Amerika Serikat.

Tak hanya itu, ada juga hiburan karaoke yang akan diisi komunitas Lawless hingga Kiki Ucup. Nantinya, pengisi akan tampil di dua panggung megah yang persis berada di bibir pantai Ancol.

Pihak penyelenggara memberi kesempatan calon penonton untuk membeli tiket secara kolektif dengan pasangan hingga teman sepergaulan. Tak perlu merogoh kocek terlalu dalam untuk menyaksikan aksi musisi idola Anda.

Tiket bisa didapatkan melalui situs resmiwww.yesplis.commulai Senin (7/8/2023). Berikut kategori tiket konser Summer Lime Fest 2023:

1. Early Bird (Rp150.000)

2. Pre Sale (Rp450.000)

3. Couple (Rp700.000)

4. Gank untuk 5 orang (Rp2.000.000), dan 5. Skena untuk 10 orang (Rp3.750.000).

Sekilas, acara ini mengusung konsep mirip dengan konser musik EDM (Electronik Dance Music) yang lekat dengan nuansa pesta pantai.

Namun, Creative Director Summer Fest 2023, Jodie Octora, mengatakan acara ini akan memberi kesan berbeda untuk para penikmat musik cadas saat menyaksikan band idolanya.

"Kita bikin suatu konsep festival musik dipinggir pantai, kita bisa menikmati musik sambil nikmatin sunset," kata Jodie Octora, dalam jumpa persnya di Kawasan Blok M , Jakarta Selatan, Senin (7/8/2023).

"Nah ini kita bikin sedikit nyeleneh gitu ya, dari tampilan artworknya mungkin teman-teman bakal ngira ini acara DJ ya, tapi ternyata ini berisikan band band cadas, ya ala ala bali lah," sambungnya.

Sementara, Iwan Hoediarto, gitaris Saint Loco, mengaku antusias menjelang konsernya di Summer Lime Fest 2023. Dia berjanji akan menyuguhkan aksi panggung berbeda dari sebelumnya.

"Dari Saint Loco itu kita benar-benar memikirkan visual dan musiknya, lalu kita sinkronkan dari time code ke lighting, jadi orang datang ke sini bukan cuma mendengarkan dari segi sound tapi visualnya juga. Itu sih yang akan kita bawa ke Summer Lime," kata Iwan.