5 Manfaat Oatmeal untuk Kesehatan, Dapat Membantu Turunkan Berat Badan
OAT adalah salah satu biji-bijian paling sehat. Pasalnya, oat bebas gluten dan sumber vitamin, mineral, serat dan antioksidan penting.
Dilansir dari Healthline, Sabtu (5/8/2023), sebuah studi menunjukkan bahwa oat ataupun oatmeal memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu dalam proses penurunan berat badan, menurunkan kadar gula darah, dan mengurangi risiko penyakit jantung.
Oat biasanya dimakan untuk sarapan sebagai oatmeal, yang dibuat dengan merebus oat dalam air atau susu.
Oatmeal sering disebut sebagai bubur. Dalam penyajiannya, biasa oatmeal juga ditambahkan dengan topping seperti granola, buah-buahan, atau cokelat.
Berikut adalah lima manfaat dari oatmeal untuk kesehatan

1.Oat utuh kaya akan antioksidan, termasuk avenanthramides
Oat utuh mengandung antioksidan tinggi dan senyawa tanaman bermanfaat yang disebut polifenol. Yang paling menonjol adalah kelompok antioksidan unik dan disebut avenanthramides, yang hampir hanya ditemukan dalam gandum.
Baik penelitian lama maupun terbaru, ditemukan bahwa avenanthramides dapat membantu menurunkan tingkat tekanan darah dengan meningkatkan produksi oksida nitrat. Molekul gas ini membantu melebarkan (memperlebar) pembuluh darah dan menghasilkan aliran darah yang lebih baik. Selain itu, avenanthramides memiliki efek anti-radang dan anti-gatal.
2.Oat mengandung serat larut kuat yang disebut beta-glukan
Oat mengandung banyak beta-glukan, sejenis serat larut. Beta-glukan sebagian larut dalam air dan membentuk larutan kental, seperti gel di usus Anda.
Manfaat kesehatan dari serat beta-glukan meliputi mengurangi LDL dan kadar kolesterol total, penurunan gula darah dan respon insulin, juga memberikan perasaan kenyang meningkat. Selain itu, bisa meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di saluran pencernaan.
3. Oat dapat meningkatkan kontrol gula darah
Diabetes tipe 2 adalah kondisi kesehatan yang umum, ditandai dengan peningkatan gula darah secara signifikan. Biasanya hasil dari penurunan kepekaan terhadap hormon insulin.
Oat dapat membantu menurunkan kadar gula darah, terutama pada orang yang kelebihan berat badan atau penderita diabetes tipe 2. Beta-glukan dalam gandum dapat meningkatkan sensitivitas insulin. Namun, uji klinis acak pada tahun 2016 tidak melihat peningkatan sensitivitas insulin, sehingga diperlukan penelitian lebih lanjut.
Efek ini terutama disebabkan oleh kemampuan beta-glukan untuk membentuk gel kental yang menunda pengosongan lambung dan penyerapan glukosa ke dalam darah.
4. Oatmeal sangat mengenyangkan dan dapat membantu menurunkan berat badan
Oatmeal tidak hanya makanan sarapan yang enak, tapi juga sangat mengenyangkan. Mengonsumsi makanan yang mengenyangkan dapat membantu Anda makan lebih sedikit kalori dan menurunkan berat badan.
Dengan menunda waktu yang dibutuhkan perut Anda untuk mengosongkan makanan, beta-glukan dalam oatmeal dapat meningkatkan rasa kenyang.
Beta-glukan juga dapat mendorong pelepasan peptida, hormon yang diproduksi di usus sebagai respons terhadap makan. Hormon kenyang ini telah terbukti menyebabkan berkurangnya asupan kalori dan dapat menurunkan risiko obesitas.
5. Oat dapat menurunkan risiko asma anak
Asma adalah kondisi kronis yang paling umum pada anak-anak. Kondisi ini adalah gangguan peradangan pada saluran udara atau tabung yang membawa udara ke dan dari paru-paru seseorang.
Meski tidak semua anak memiliki gejala yang sama, banyak yang mengalami batuk berulang, mengi, dan sesak napas.
Penelitian yang lebih lama menunjukkan bahwa membiasakan anak mengonsumsi gandum, misalnya, sebenarnya dapat melindungi anak-anak dari asma. Satu studi melaporkan bahwa memberi makan gandum atau oat kepada bayi sebelum berusia enam bulan dikaitkan dengan penurunan risiko asma pada masa kanak-kanak.










