Bacaan Doa Setelah Sholat Fardhu Lengkap dengan Urutannya
BACAAN doa setelah sholat fardhu . Seusai mengerjakan ibadah fardhu sholat lima waktu, setiap Muslim diajarkan memohon doa kepada Allah Subhanahu wa Ta\'ala.
Doa atau dzikir setelah sholat hendaknya rutin dilakukan. Amalan ini akan menguatkan kaum Muslimin dalam beribadah, hati menjadi tenang, hingga mudah meraih pertolongan Allah Subhanahu wa Ta\'ala.
Berikut ini bacaan doa setelah sholat fardhu , sebagaimana telah Okezone himpun dari Rumaysho.com :

Doa 1
(3x)
Astagh-firullah (3 kali)
Allahumma antas salaam wa minkas salaam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom .
Artinya: "Aku minta ampun kepada Allah." (3 kali)
"Ya Allah, Engkau pemberi keselamatan, dan dariMu keselamatan, Maha Suci Engkau, wahai Tuhan Yang Pemilik Keagungan dan Kemuliaan."
Faedah: Rasulullah Shallallahu alaihi wa sallam ketika selesai dari sholat beliau beristighfar sebanyak tiga kali dan membaca dzikir tersebut. Al Auzai menyatakan bacaan istighfar adalah astaghfirullah, astaghfirullah. (HR Muslim nomor 591)
Doa 2
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah, lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodiir.
Allahumma laa maania limaa athoyta wa laa muthiya limaa manata wa laa yanfau dzal jaddi minkal jaddu .
Artinya: "Tiada Rabb yang berhak disembah selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya puji dan bagi-Nya kerajaan. Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu. Ya Allah, tidak ada yang mencegah apa yang Engkau berikan dan tidak ada yang memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya (selain iman dan amal shalihnya yang menyelamatkan dari siksaan). Hanya dari-Mu kekayaan dan kemuliaan." (HR Bukhari nomor 844 dan Muslim: 593)
Doa 3
.
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodiir.
Laa hawla wa laa quwwata illa billah. Laa ilaha illallah wa laa nabudu illa iyyaah. Lahun nimah wa lahul fadhlu wa lahuts tsanaaul hasan.
Laa ilaha illallah mukhlishiina lahud diin wa law karihal kaafiruun .
Artinya: "Tiada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah, Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan pujaan. Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah. Kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya nikmat, anugerah dan pujaan yang baik. Tiada Rabb (yang hak disembah) kecuali Allah, dengan memurnikan ibadah kepadaNya, sekalipun orang-orang kafir sama benci."
Faedah: Dikatakan oleh Abdullah bin Zubair, Nabi shallallahu alaihi wa sallam biasa membaca tahlil (laa ilaha illallah) di akhir sholat. (HR Muslim nomor 594)
Doa 4
(33 )
(33 )
(33 )
Subhanallah (33 kali)
Alhamdulillah (33 kali)
Allahu akbar (33 kali)
Laa ilaha illallah wahdahu laa syarika lah. Lahul mulku wa lahul hamdu wa huwa ala kulli syai-in qodiir .
Artinya: "Maha Suci Allah (33 kali), segala puji bagi Allah (33 kali), Allah Maha Besar (33 kali). Tidak ada Rabb (yang berhak disembah) kecuali Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan. Bagi-Nya pujaan. Dia-lah Yang Mahakuasa atas segala sesuatu."
Faedah: Siapa yang membaca dzikir di atas, maka dosa-dosanya diampuni walau sebanyak buih di lautan. (HR Muslim nomor 597)
Imam Nawawi rahimahullah mengatakan, tekstual hadits menunjukkan bahwa bacaan Subhanallah, Alhamdulillah, Allahu akbar, masing-masing dibaca 33 kali secara terpisah. (Lihat Syarh Sahih Muslim, 5: 84)
Doa 5
Membaca Ayat Kursi setiap selesai sholat lima waktu (fardhu).
Faedah: Siapa membaca ayat Kursi setiap selesai shalat, tidak ada yang menghalanginya masuk surga selain kematian. (HR An-Nasa\'i dalam Al Kubro 9: 44. Hadits ini dinyatakan shahih oleh Ibnu Hibban, sebagaimana disebut oleh Ibnu Hajar dalam Bulughul Maram)
Doa 6
Membaca Surat Al Ikhlas, Al Falaq, dan An-Naas setiap selesai sholat lima waktu (fardhu).
Faedah: Tiga surat ini disebut muawwidzot. (HR Abu Dawud nomor 1523 dan An-Nasa\'i: 1337. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan sanad hadits ini hasan)
Doa 7
Allahumma inni as-aluka ilman naafia, wa rizqon thoyyiba, wa amalan mutaqobbala .
Artinya: "Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat (bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik)." (Dibaca setelah salam dari Sholat Subuh) (HR Ibnu Majah nomor 925 dan Ahmad 6: 305, 322. Al Hafizh Abu Thohir mengatakan hadits ini shahih)
Wallahu a\'lam .










