6 Penyebab BAB Warna Hijau dan Cara Mengatasinya

6 Penyebab BAB Warna Hijau dan Cara Mengatasinya

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 14 Juli 2023 - 15:43
share

JAKARTA, celebrities.id - Penyebab BAB warna hijau bisa karena makanan hingga penyakit tertentu. Kondisi ini terbilang normal tanpa adanya gejala yang mengiringinya, seperti diare atau sakit perut.

Kotoran berwarna hijau kebanyakan merupakan hasil dari makan sayuran berdaun hijau dalam jumlah besar. Kamu dapat meminum air yang cukup, makan makanan yang cukup serat dan berolahraga secara teratur.

Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (14/7/2023), celebrities.id telah merangkum penyebab BAB warna hijau, seperti berikut.

Penyebab BAB Warna Hijau

Inilah beberapa penyebab BAB warna hijau yang dialami seseorang, seperti dikutip dari laman Healthline.

a. Komplikasi Kolesistektomi

Kolesistektomi adalah pembedahan untuk mengangkat kantong empedu. Setelah pengangkatan kandung empedu, tidak ada reservoir untuk empedu yang dibuat di hati.

Ketika dilepaskan ke usus, dapat menyebabkan diare asam empedu, mengiritasi saluran anus dan menyebabkan tinja berbusa berwarna hijau atau kuning.

b. Gangguan Kondisi Pencernaan

Jika seseorang menderita penyakit Crohn atau kondisi GI lainnya, empedu dapat bergerak terlalu cepat melalui usus yang menyebabkan kotoran berwarna hijau. Penyakit Crohn adalah penyakit usus yang menyebabkan peradangan pada saluran pencernaan.

Ada juga penyakit celiac yang merupakan intoleransi gluten. Ini menyebabkan berbagai masalah GI, seperti gas, kembung, diare dan sakit perut. Jika mengalami diare atau buang air besar dengan penyakit celiac.

c. Adanya Parasit, Virus dan Bakteri

Penyerbu parasit, virus dan bakteri juga dapat menyebabkan feses berwarna hijau. Bakteri seperti Salmonella, giardia parasit air dan norovirus dapat menyebabkan usus memerah lebih cepat dari biasanya sehingga menyebabkan tinja berwarna kehijauan.

d. Efek Samping Antibiotik dan Obat Lain

Jika baru saja diberi resep antibiotik, terutama yang kuat, obat tersebut dapat membunuh sebagian besar bakteri normal usus. Ini mengurangi populasi bakteri bernoda coklat di usus bagian bawah.

Probiotik, seperti yogurt atau kombucha, dapat membantu mengembalikan keseimbangan flora usus. Beberapa obat dan suplemen lain juga dapat menyebabkan kerusakan pigmen yang mengubah feses menjadi hijau. Salah satu contohnya adalah suplemen zat besi.

e. Pigmen Empedu

Empedu adalah cairan yang dibuat di hati dan disimpan di kantong empedu. Cairan ini secara alami memiliki warna hijau-kuning. Saat empedu bergabung dengan makanan yang dimakan, empedu membantu tubuh memecah lebih banyak lemak dari makanan. Ini memungkinkan lebih banyak lemak diserap ke dalam tubuh di usus kecil.

f. Makan Sayuran Hijau

Alasan paling umum untuk feses berwarna hijau adalah kebiasaan atau perubahan pola makan. Makanan yang dapat menyebabkan feses berwarna hijau antara lain kubis, bayam, brokoli, sayuran hijau tua dan suplemen bubuk hijau mengandung klorofil, bahan kimia yang memungkinkan tumbuhan menghasilkan energi dari matahari. Makan banyak dari mereka bisa membuat kotoran menjadi hijau.

Cara Mengatasi BAB Warna Hijau

1. Melakukan Perawatan di Rumah

Apabila penyebab BAB berwarna hijau dikarenakan penyakit Celiac, kamu harus mengikuti diet bebas gluten. Dokter mungkin merujuk ke ahli gizi. Gangguan pencernaan lainnya, seperti penyakit Crohn dan kolitis ulserativa biasanya juga memerlukan perubahan pola makan.

2. Melakukan Operasi

Pada beberapa kondisi, penyakit pada pencernaan seperti penyakit Crohn akan memerlukan pembedahan untuk mengatasinya.

3. Mengonsumsi Obat-obatan Khusus

Untuk infeksi bakteri, dokter mungkin meresepkan antibiotik sesuai dengan kondisi gangguan yang menjadi penyebab.

Topik Menarik