Sebenarnya Suntik Botox Tahan Berapa Lama, Ini Penjelasannya

Sebenarnya Suntik Botox Tahan Berapa Lama, Ini Penjelasannya

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 4 Juli 2023 - 16:31
share

Pada zaman ini, banyak perempuan yang terpikat dengan prosedur kecantikan botox untuk mengencangkan berbagai area tubuh. Di masa lalu, botox menjadi pilihan yang harus dipertimbangkan dengan matang karena melibatkan tindakan bedah. Belum lagi pertanyaan terkait suntik botox tahan berapa lama.

Selain itu, kerap kali terjadi kasus kegagalan botox yang menghasilkan efek yang tidak sesuai dengan harapan. Apabila hal ini terjadi, kita perlu lebih berhati-hati dalam memilih bahan dan dokter bedah yang memiliki keahlian di bidang ini. Nah untuk menjawab pertanyaan suntik botox tahan berapa lama, simak penjelasan lengkap berikut ini.

Umur Botox yang Bertahan 3-4 Bulan

Sebelum melanjutkan prosedur botox, hal penting yang perlu dipertimbangkan adalah suntik botox tahan berapa lama. Secara umum, hasil botox dapat bertahan antara tiga hingga empat bulan. Bahkan, ada beberapa orang yang mampu mempertahankan hasilnya selama enam bulan.

Pada titik ini, otot-otot akan mulai bergerak kembali dan garis-garis halus serta kerutan akan muncul secara perlahan. Namun, jangan khawatir! Hal ini adalah hal umum dalam prosedur kecantikan, seperti botox atau filler. Dibutuhkan proses retouching untuk mempertahankan hasilnya.

Cara Meningkatkan Ketahanan Botox

  1. Lindungi Kulit dari Sinar Matahari

Penggunaan tabir surya tidak hanya melindungi kulit wajah dari sinar UVA dan UVB matahari, tetapi juga dapat memperpanjang daya tahan botox.

"Dampak sinar UV dapat menyebabkan peradangan pada tingkat sel, merusak kulit, dan tidak akan membantu memperpanjang efek neurotoksin," kata Dr. Joshua Zeichner, seorang dokter kulit yang berbasis di New York. "Radikal bebas seperti bom yang meledak di kulit dan merusak kolagen, elastin, dan sel-sel kulit Anda sendiri."

Dr. Russak menambahkan bahwa perlindungan dari sinar biru (yang didapatkan oleh semua orang dari paparan layar perangkat elektronik) juga penting, karena sinar biru juga dapat menyebabkan peradangan pada kulit. Ia menyarankan penggunaan tabir surya yang mengandung perlindungan terhadap sinar biru.

  1. Lakukan Olahraga dengan Intensitas Sedang

Meskipun belum ada penelitian yang secara khusus mempelajari hubungan antara olahraga dan botox, banyak ahli yang menduga bahwa orang yang melakukan botox dan aktif secara fisik cenderung memecah neurotoksin lebih cepat.

"Apa pun yang secara signifikan meningkatkan metabolisme dalam tubuh Anda dapat mempercepat pemecahan botox," ucap Dr. Russak. Contohnya, olahraga lari cepat, latihan maraton, atau yoga panas dapat mempercepat proses penguraian botox dibandingkan dengan olahraga yang lebih ringan dan berdampak rendah.

"Walaupun olahraga baik untuk tubuh, peningkatan metabolisme juga dapat menyebabkan neurotoksin botulinum rusak lebih cepat," tambahnya.

  1. Gunakan Produk Perawatan Kulit yang Merangsang Kolagen

Dr. Zeichner menunjukkan bahwa kerutan pada kulit terjadi ketika otot berkontraksi dan melipat. "Semakin kuat kulitnya, semakin kecil kemungkinannya untuk terlipat," katanya. Untuk membantu memperkuat kulit, gunakan produk perawatan kulit yang mengandung bahan-bahan yang merangsang produksi kolagen, seperti retinol atau peptida.

"Retinol berikatan dengan reseptor sel yang meningkatkan produksi kolagen, sedangkan peptida yang merangsang kolagen berperan seperti sinyal hijau untuk memastikan sel Anda berfungsi dengan optimal," lanjutnya.

  1. Pentingnya Hidrasi

Hidrasi selalu penting bagi tubuh, termasuk untuk mempertahankan botox. "Gunakan humektan dan emolien untuk menjaga kelembapan kulit agar tetap kenyal," kata Dr. King. Asam hialuronat, khususnya, dapat mengurangi peradangan pada kulit Anda, tambah Dr. Russak.

"Dengan mengurangi peradangan pada kulit, Anda dapat mengurangi kecepatan pemecahan protein dalam tubuh, sehingga memungkinkan botox bertahan lebih lama," ungkapnya.

  1. Gunakan Serum Antioksidan

Kerusakan akibat radikal bebas dapat merusak kulit dan botox yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, penggunaan serum antioksidan setiap hari sangat penting untuk melindungi kulit Anda.

"Antioksidan topikal, seperti vitamin C, sangat membantu dalam melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radikal bebas, terutama dari sinar UV dan polusi," tutur Dr. King. Ia menambahkan bahwa penggunaan antioksidan bersamaan dengan tabir surya lebih efektif dalam melindungi kulit daripada hanya menggunakan tabir surya saja.

  1. Kelola Stres

Stres tidak hanya berdampak pada masalah kulit, tetapi juga dapat mempercepat penguraian botox. Itulah mengapa para dokter kulit sangat merekomendasikan meditasi sebagai salah satu cara untuk memperpanjang ketahanan botox.

Topik Menarik