Gusi Anda Berdarah? Kenali Penyebabnya Berikut!
Sukoharjonews.com Kesehatan gusi sama pentingnya dengan kesehatan gigi. Gusi memiliki peranan penting untuk kesehatan gigi dan juga mulut Anda. Kebanyakan gusi bengkak dan berdarah memang disebabkan oleh penyakit gusi. Biasanya ini terjadi karena terlalu banyak plak menumpuk di garis gusi Anda. Selain itu, menyikat gigi terlalu keras dan dengan cara yang salah juga bisa menyebabkan gusi merah dan berdarah.
Kebanyakan orang menganggap gusi berdarah terjadi karena mereka menggosok gigi terlalu kuat. Padahal, gusi berdarah juga bisa menjadi indikasi dari berbagai penyakit. Dikutip dari Siloam Hospital pada Sabtu (24/6/2023), berikut penyebab gusi berdarah yang wajib Anda ketahui:
1. Menyikat Gigi Terlalu Keras
Kebiasaan menyikat gigi terlalu keras tidak akan membuat gigi menjadi lebih bersih. Justru hal ini lah yang menjadi penyebab gusi berdarah.
Gusi adalah jaringan yang lunak dan tipis, sehingga jika terkena benturan atau gesekan terlalu keras, gusi kerap berdarah. Apabila ingin menghilangkan kotoran atau plak gigi secara optimal, cukup terapkan cara menyikat gigi dengan benar. Pilih juga sikat gigi yang lembut supaya tidak melukai gusi.
2. Kebiasaan Merokok
Rokok memiliki kandungan bahan kimia dan racun yang berbahaya, di mana kandungan tersebut dapat memicu pertumbuhan bakteri jahat di dalam mulut. Akibatnya, gusi rentan mengalami infeksi, peradangan, pembengkakan, dan berdarah.
Berkaca dari hal tersebut, maka menghentikan kebiasaan merokok adalah salah satu langkah efektif dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi, termasuk menghindari penyebab gusi berdarah.
3. Perubahan Hormon
Perubahan hormon estrogen dan progesteron selama masa puber, menstruasi, atau kehamilan dapat meningkatkan aliran darah ke gusi. Akibatnya, gusi menjadi rentan berdarah. Perubahan hormon, khususnya selama masa kehamilan, dapat melemahkan sistem imun. Hasilnya, ibu hamil dapat mengalami sakit gigi dan infeksi pada gusi. Ada dugaan bahwa risiko ini meningkat di usia kehamilan trimester pertama.
4. Gangguan Pembekuan Darah
Memiliki riwayat penyakit yang berhubungan dengan masalah pembekuan darah dapat meningkatkan risiko gusi berdarah. Bahkan, goresan kecil saja dapat mengakibatkan perdarahan. Beberapa penyakit gangguan pembekuan darah seperti hemofilia, trombositopenia, dan kanker darah.
5. Jarang Menyikat Gigi
Jika Anda tidak terbiasa menyikat gigi secara rutin, seiring berjalannya waktu lapisan plak akan terbentuk dan menutupi permukaan gigi yang kemudian mengeras sehingga menimbulkan karang gigi. Adanya karang gigi dapat meningkatkan risiko mengalami peradangan pada gusi. Peradangan ini dapat membuat gusi menjadi bengkak dan mudah berdarah.
Untuk itu, cara mengatasi gusi berdarah dapat dilakukan dengan menyikat gigi secara rutin setidaknya dua kali sehari. Lakukan aktivitas ini dengan benar setidaknya selama dua menit. Selain itu, diperlukan pemeriksaan ke dokter gigi setiap 6 bulan untuk menghindari akumulasi plak penyebab karang gigi.
6. Kekurangan Vitamin C dan K
Manfaat vitamin C salah satunya adalah mempercepat proses penyembuhan luka. Sementara itu, vitamin K berperan dalam membantu proses pembekuan darah. Apabila asupan kedua vitamin tersebut tidak terpenuhi, maka gusi pun akan lebih mudah berdarah.
Untuk memenuhi kebutuhan vitamin C dan K dalam tubuh, Anda dapat memperbanyak konsumsi makanan seperti jeruk, sayuran hijau, dan kacang-kacangan.(cita septa)








