Mengenal Green Building, Ini Kriteria Bangunannya
JAKARTA - Konsep green building memang sedang tren sejak beberapa tahun belakang ini, terlebih sejak bumi mengalami pemanasan global .
Konsep ini lahir sebagai sebuah solusi untuk membangun rumah atau gedung yang lebih ramah lingkungan.
Menteri Basuki Hemat Listrik hingga 40% berkat Konsep Green Building Diketahui green building merupakan konsep arsitektur untuk membangun rumah/ gedung dengan meminimalkan pengaruh buruk terhadap lingkungan dan manusia.
Green building mengedepankan pemanfaatan sumber daya alam dan energi terbarukan secara efisien dan optimal.
Adapun beberapa kriteria pada konsep green building ini yang dikutip dari Instagram resmi @kemenpupr, Sabtu (17/6/2023):
1. Appropriate site development atau lokasi konstruksi bangunan harus layak dan sesuai.
2. Energy efficiency & conservation atau bangunan harus mampu mengefisiensi penggunaan energi selama beroperasi.
3. Water conservation atau meliputi pengukuran konsumsi air, pemeliharaan dan pemeriksaan sistem pipa, efisiensi penggunaan air bersih, dan daur ulang air.
4. Material resource and cycle atau material yang digunakan harus ramah lingkungan agar aman dan memiliki pengelolaan sampah dan limbah yang baik.
5. Indoor health and comfort atau memiliki kualitas udara indoor yang baik, bebas dari asap rokok, serta menarik dan nyaman dipandang secara visual dengan elemen hijau alami.
6. Building environment management atau memiliki manajemen pengawasan yang baik agar prinsip ramah lingkungan tetap terjaga
Berikut manfaat dari adanya green building:
1. Meningkatkan kualitas hidup
2. Menghemat sumber daya air
3. Mengurangi biaya operasional dan pemeliharaan bangunan
4. Mengurangi jejak karbon di lingkungan
5. Bangunan bertahan lebih lama dan lebih tahan terhadap perubahan
Diketahui sejumlah gedung-gedung besar di Indonesia telah menerapkan green building, seperti sequis tower, menara BCA, alamanda tower, dan gedung kementerian PUPR.










