Awas, Diduga Kosmetik Racikan Beredar Luas
Makassar - iNewsCelebes.id, Kosmetik racikan diduga banyak beredar di Sulsel, khususnya di Kota Makassar. Berdasarkan hasil penelusuran tim redaksi iNewsCelebes.id, ditemukan beberapa bukti dan keterangan bahwa salah satu merek kosmetik yang cukup dikenal, SS Glowup, diduga di racik sendiri di sebuah ruko yang difungsikan sebagai tempat meracik atau gudang penyimpanan bahan baku.
Berdasarkan informasi yang kami peroleh, pengelola atau pemilik merek kosmetik SS Glowup diduga sengaja meracik sendiri prodaknya dengan tujuan meraup keuntungan yang lebih banyak. Untuk menghindari perhatian warga sekitar, proses peracikan kosmetik tersebut dikerjakan mulai malam hari. Begitu selesai, dimasukkan dalam kemasan lalu diberi label sebelum diangkut menuju kantor pemasaran.
Menurut salah satu sumber terpercaya kami, sebut saja namanya Lindamewangi, lokasi tempat meracik berada disebuah ruko yang terletak di Jl. Serigala No. 116 Makassar. Ditempat itulah kosmetik bermerek SS Glowup diracik dan dikemas. Setelah proses tersebut selesai, barang yang memiliki nilai komersil tinggi ini laku diangkut ke kantor pemasaran yang jaraknya tidak terlalu jauh, sekitar 500 meter. Kantor pemasaran tersebut terletak di Jl. Poros landak Lama.
Gudang yang diduga tempat meracik Kosmetik merek SS Glowup. Nampak dari luar ruko tersebut kosong dan dibagian atas ada tulisan \'Dijual Ruko 2 Lantai\'. Ruko ini terletak di jl. Serigala, Makassar, Jumat (16/06/2023) - Foto : iNewsCelebes.id/ Muh. Riswan
Sebelum dipasarkan, terlebih dahulu diracik baru dikemas. Kebanyakan bahan bakunya dari Yogyakarta. Owner sengaja melakukan ini agar menghindari pajak untuk mendapat keuntungan yang besar. Untuk mengelabui aparat, di depan dipasang tulisan Ruko ini mau dijual. Dari luar, orang tidak percaya kalau disitu tempat meracik kosmetik, beber Lindamewangi sambil meminta iNewsCelebes.id agar tidak mengungkap identitas aslinya.
Lindawangi menambahkan, sebelum proses meracik dilakukan, para pekerja dibagi dalam beberapa shift. Saat meracik, pekrja wajib diam, HP diamankan, tidak boleh ribut atau melakukan aktivitas yang bisa menarik perhatian orang banyak.
Untuk menghindari aparat, seperti petugas BPOM, pintu depan ditutup rapat. Kami mulai bekerja malam hari. Saat bekerja harus diam. Itu perintah wajib Owner yang harus ditaati. Ada 12 item produk yang diracik. Setelah selesai, diberi merek lalu dikemas. ujar Lindawangi dengan nada meyakinkan.
Proses meracik, memberi merek, packing dan pemasaran, menurut Lindawangi sudah dilakukan sejak setahun lebih. Harga perkemasannya fariatif, 150 ribu hingga 1 juta rupiah. Omeset yang diraih dalam sebulan cukup fantastis. Diduga mencapai angka miliaran rupiah.
Menindak lanjuti temuan kami dan keterangan narasumber, tim redaksi iNewsCelebes.id berusaha meminta konfirmasi dari owner atau pemilik kosmetik SS Glowup, Sarah Sartika. Baik via WhastUp maupun via telepon. Namun tidak ada penjelasan detail atau bantahan terkait informasi awal yang kami peroleh. Hanya balasan pesan singkat Nanti saya kabari yah.
Tangkapan layar chat Whastup untuk meminta konfirmasi Owner SS Glowup, Sarah Sartika. Namun tidak ada penjelasan dari pemilik prodak tersebut - Foto : iNewsCelebes.id/ Yusuf Al Faresi
Sementara itu, pihak Balai Pengawasan Makanan dan Obat (BPOM) enggan mengomentari hal ini. Kami mau pelajari dulu hal ini. Sy pribadi lama istirahat, sakit. Tangan saya patah. Jasi tidak mengetahu btul detailnya, Ucap Ibu Erni, Humas BPOM Makassar.
Hal senada juga diungkapkan Ketua YLKI Sulsel, Ambo Asse. Dirinya mengaku belum mengetahui jelas prihal ini. Saya di luar kota. Di Kalimantan. ucapnya singkat saat sihubungi via telepon Jumat (16/06/2023) siang.
Dugaan banyaknya beredar kosmetik radikan, khususnya di kota makassar dan sekitarnya, sunggu mengkhawatirkan kita semua. Jika itu benar diracik tanpa seizin lembaga terkait dan tidak diampingi dokter ahli kulit, dampaknya sangat berbahaya bagi kesehatan.
Bagaimana tidak, seperti yang dilansir www.fimale.com, jangankan peracik yang tidak memiliki disiplin ilmu pendukung, seorang dokter, terutama dokter kulit (SpKK) tidak sembarangan meracik krim untuk pasiennya.
Seorang dokter akan memeriksa terlebih dahulu bagaimana kondisi kulit pasien, menanyakan apa saja alerginya, bagaimana riwayat kesehatan dan sebagainya. Baru setelah itu, dokter menulis resep dan apoteker akan meracik krim sesuai resep dokter.
Sinopsis Mencintai Ipar Sendiri Eps 10: Shilla Desak Rafki Bersumpah Tak Akan Cinta pada Ayuna
Jadi bila ada krim yang \'katanya\' racikan dokter, Anda harus waspada. Setiap orang punya kondisi kulit berbeda, karena itu tidak ada krim racikan dokter yang sama untuk setiap orang.
Sama halnya dengan istilah krim racikan apoteker atau farmasi, ini hanya akal-akalan produsen atau penjual krim berbahaya. Tidak ada apoteker yang boleh sembarangan meracik krim atau obat tanpa resep dokter.
Pengurus Perhimpunan Doter Anti Penuaan, Wellness, Estetik dan Regeneratif Indonesia (Perdaweri) Sulsel, dr Wachyudi Muchsin SKed SH MKes C.Med, sangat menyayangkan jika masih ada yang menghunakan kosmetik racikan dan ilegal.
Menggunakan krim wajah menjadi salah satu cara untuk mendapatkan wajah yang bersih dan cerah. Namun, hati-hati. Ada krim berbahaya yang malah dapat merusak kulit wajah kita jangan tertipu dengan harga murah, Ujar dr. Wachyudi Muchsin yang akrab disapa dr. Yudi.
dr. Yudi menegaskan, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Indonesia melarang peredaran dan penggunaan produk kosmetika yang dijual tanpa izin di Indonesia. Termasuk di antaranya adalah krim berbahaya yang mengandung merkuri, asam retinoat, hidrokinon, dan resorsinol.
Misalnya Merkuri sering digunakan krim dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Mudah iritasi, Tremor (gemetaran), Kerusakan ginjal, gangguan psikologis. Seperti cemas dan susah tidur. Penggunaan hydroquinone dalam krim wajah dapat membuat kulit menjadi sensitif terhadap sinar matahari, ungkap dr. Yudi.
Untuk Anda ketahui, satu resep dokter hanya boleh dibuat satu kali, tidak bisa dibuat dua kali tanpa persetujuan dokter, bahkan bila itu untuk orang yang sama. Jadi tidak ada cerita, satu resep krim racikan bisa dipakai oleh Anda, ibu Anda, kakak, adik dan sebagainya, karena setiap orang punya kondisi kulit dan kesehatan yang BERBEDA.
Jadi cantik itu menyenangkan, tetapi jangan sampai Anda mengorbankan kesehatan demi tampil putih cantik. Apapun warna kulit Anda, kecantikan sejati adalah rasa percaya diri dan keyakinan dari dalam bahwa Anda cantik. Kalaupun Anda ingin memakai kosmetik, pastikan kosmetik yang Anda pakai sudah terdaftar resmi oleh BPOM Indonesia atau di negara tempat kosmetik tersebut diproduksi.










