Pengertian Gaya Gesek Statis dan Kinetis Lengkap dengan Contohnya
JAKARTA, iNews.id - Pengertian gaya gesek statis dan kinetis lengkap dengan contohnya dalam kehidupan sehari-hari. Gaya gesek merupakan hasil dari dua permukaan yang bersentuhan dan seringkali berlawanan dengan arah gerakan benda.
Ketika suatu benda bersentuhan dengan lintasannya, maka akan terjadi gaya gesek yang memengaruhi gerakan benda tersebut. Kekuatan gaya gesek dapat bervariasi tergantung pada sifat permukaan benda.
Semakin kasar permukaan benda, semakin besar gaya gesek yang terjadi. Sebaliknya, semakin halus permukaan benda, semakin kecil nilai gaya geseknya. Dalam fisika, ada dua jenis gaya gesek yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis.
Jenis-Jenis Gaya Gesek
Berikut ini adalah penjelasan dua jenis gaya gesek, yaitu gaya gesek statis dan gaya gesek kinetis:
1.Gaya Gesek Statis
Gaya hambat statis ialah gaya yang terjadi ketika benda tidak bergerak, sampai benda tersebut akan mulai bergerak. Oleh karena itu, selama benda tetap diam, gaya gesek statis akan seimbang dengan gaya yang dikenakan pada benda.
Contoh dari gaya gesek statis adalah ketika suatu benda ditempatkan pada permukaan miring, gaya gesek statis akan mencegah benda tersebut untuk tergelincir ke bawah.
2.Gaya Gesek Kinetis
Gaya gesek kinetis merupakan gaya yang timbul ketika suatu benda sedang bergerak. Sebagai contoh, ketika kita menendang bola, bola akan terus bergerak dan akhirnya berhenti karena adanya gaya gesek dinamis.
Gaya gesek kinetis inilah yang membuat kecepatan bola semakin lama berkurang dan akhirnya berhenti.
Jadi, ketika suatu benda diam dan hampir bergerak, gaya yang terjadi adalah gaya gesek statis. Namun saat benda tersebut sudah bergerak, maka gaya yang timbul adalah gaya gesek kinetis.
Manfaat Gaya Gesek untuk Kehidupan Sehari-hari
Manfaat gaya gesek dalam kehidupan sehari-hari
-Mengizinkan kita berjalan dengan stabil
-Membuat objek yang bergerak dapat dihentikan
-Menahan objek agar tidak tergeser
-Meningkatkan suhu tubuh. Ketika kita menggosokkan tangan ke kulit, gesekan akan menghasilkan panas.
-Membuat api, dapat dilakukan dengan menggosok dua batu atau menggosok batang korek api.
Demikianlah penjelasan tentang gaya gesek statis dan kinetis lengkap dengan contoh dan manfaatnya dalam kehidupan sehari-hari.