Siklus Haid Tak Beraturan? Berikut Penyebab dan Cara Mengatasinya

AKURAT.CO, Setiap perempuan yang haid atau menstruasi pasti memiliki siklus haid. Siklus menstruasi adalah putaran atau adat perempuan kapan waktunya mengeluarkan darah.

Durasi normal siklus menstruasi perempuan adalah 28 hari, tetapi ini bervariasi pada setiap orang. Siklus haid yang tidak teratur adalah ketika melebihi dari 35 hari atau durasi setiap bulan berbeda-beda.

Haid tidak teratur bisa disebut dengan oligomenore. Keadaan ini dapat terjadi karena beberapa faktor, diantaranya perubahan metode kontrasepsi, ketidakseimbangan hormon, perubahan hormonal di sekitar masa menopause atau sedang melakukan fisik tertentu.

Sebaiknya Anda jangan menyepelekan siklus haid yang tidak teratur. Jika Anda mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur, maka Anda harus mengetahui cara mengatasinya supaya tidak berakibat fatal.

Dikutip dari beberapa sumber, Rabu (14/6/2023), berikut penyebab dan cara mengatasi siklus haid yang tidak normal.

Penyebab siklus haid tidak teratur

1. Sindrom ovarium polikistik

Siklus menstruasi yang tidak teratur bisa menjadi salah satu tanda sindrom ovarium polikistik atau PCOS. Selain menstruasi yang tidak teratur, PCOS juga ditandai dengan pendarahan hebat saat menstruasi.

2. Olahraga berlebihan

Terbaik adalah berolahraga secara rutin. Apabila Anda berolahraga secara berlebihan maka akan terdapat beberapa dampak negatif bagi kesehatan tubuh.

Olahraga berlebihan dapat mengganggu hormon yang bertanggung jawab untuk menstruasi dan mengakibatkan siklus tidak teratur.

3. Stres

Kondisi jiwa sangat berpengaruh terhadap siklus haid. Jika Anda sedang stres karena banyak pikiran, maka akan menyebabkan tidak teraturnya siklus menstruasi. Oleh sebab itu, sebaiknya Anda mencari koping stres yang paling efektif untuk mengembalikan siklus haid.

4. Konsumsi obat-obatan

Ada beberapa jenis obat yang dapat mengganggu siklus menstruasi. Contohnya seperti terapi penggantian hormon, pengencer darah, obat tiroid, obat epilepsi, antidepresan, obat kemoterapi aspirin dan ibuprofen.

5. Kanker rahim

Mengalami kanker rahim menyebabkan siklus haid yang tidak beraturan. Penyakit ini bisa membuat penderitanya kesulitan mendapat keturunan bahkan sampai tidak bisa memiliki anak sama sekali.

6. Amenorrhea

Amonerrhea merupakan salah satu gangguan reproduksi pada wanita. Gejala penyakit ini dapat ditandai dengan tidak terjadinya haid pada satu periode atau masa menstruasi.

Amenorrhea terdiri dari dua jenis, yaitu primer dan sekunder.

Amenorrhea primer merupakan kondisi ketika seseorang belum pernah mengalami haid ketika usia sudah lewat dari 16 tahun. Sedangkan amenorrhea sekunder terjadi ketika seorang wanita di usia subur (tidak sedang hamil), tetapi tidak mendapatkan haid kembali setelah 3-6 bulan sejak siklus haid terakhir.

Cara mengatasi siklus haid tidak normal

Jika Anda mengalami siklus menstruasi yang tidak beraturan, cobalah beberapa cara ini untuk mengembalikan siklus haid yang normal.

1. Yoga

Yoga dikenal dengan gerakan-gerakan yang dapat merilekskan kita. Gerakan yoga dapat menjadi obat efektif untuk masalah menstruasi.

Rutin melakukan gerakan yoga dengan durasi 30 sampai 40 menit selama lima hari per minggu dapat menyeimbangkan hormon dan mencegah siklus haid berantakan.

2. Rutin olahraga

Jika kamu mengalami siklus mens yang berantakan karena olahraga yang berlebihan, coba kurangi kapasitas olahragamu. Akan lebih baik dan bermanfaat jika olahraga dilakukan secara rutin setiap hari.

3. Menambah asupan vitamin

Salah satu vitamin yang bisa mengatasi siklus haid tidak teratur adalah Vitamin D. Vitamin D dapat Anda temukan pada makanan seperti kuning telur, susu dan minyak ikan.

Selain itu, Vitamin B juga dapat mengubah siklus menstruasi yang tidak norman menjadi normal.

Makanan yang mengandung Vitamin B diantaranya adalah Jagung, oatmeal, daging sapi, salmon dan masih banyak lagi.

4. Konsumsi jahe

Jahe merupakan obat alami yang dapat mengobati menstruasi yang tidak teratur. Mengonsumsi jahe selama tujuh hari sebelum periode haid dapat meredakan gangguan mood, fisik, dan perilaku premenstrual syndrome (PMS).

5. Jaga pola makan sehat

Apa yang Anda konsumsi akan sangat berpengaruh terhadap apa yang terjadi pada tubuh. Sama halnya dengan siklus menstruasi. Maka dari itu, sebaiknya kita mengonsumsi makanan yang sehat dan menghindari makanan cepat saji.

Perbanyak makan buah dan sayuran yang banyak mengandung Vitamin C sangat dianjurkan dan baik untuk memperlancar siklus menstruasi.

6. Konsumsi cuka apel

Mengonsumsi cuka apel sebanyak 15 ml setiap hari dapat mengembalikan menstruasi ovulasi pada penderita PCOS. Hal itu juga berhubungan dengan penurunan berat badan dan kadar gula darah saat mengonsumsi cuka apel.