Ini Prediksi Mongol Stres tentang Rencana Sekte Satanic pada 2025
JAKARTA, NETRALNEWS.COM - Komedian Rony Imannuel atau akrab disapa Mongol Stres, ungkap prediksi tentang rencana sekte satanic alias pemuja setan di 2025. Hal itu disampaikan Mongol, karena dirinya pernah menjadi bagian dalam program pemujaan setan di masa lalu.
Mongol sebut, penyesatan terbesar selalu menggunakan media musik, bukan mantra. Di sisi lain ada the lord of lust alias penguasa nafsu yakni Lucifer, yang ada di sisi timur akan mempengaruhi kehidupan manusia.
"Prediksi Mongol di tahun menuju 2024-2025, ada penyakit baru yang berhubungan dengan hawa nafsu, bukan Covid-19 lagi," kata Mongol dikutip dari perbincangannya di Youtube Daniel Mananta, Senin (12/6/2023).
Mongol berani mengatakan demikian, karena mengetahui program kerja satanic hingga 2025. Dia juga sempat meminta kepada teman-teman indigo untuk memperhatikan atmosfer dan kosmik yang berjalan.
Mongol klaim, dirinya bisa melihat apa yang sedang bergerak "di atas". Maka dari itu manusia butuh untuk lebih dekat dengan Tuhan, berdoa, beriman dan berteguh.
"Misalnya untuk yang Islam, salat lima waktu. Gue percaya seribu persen; Tuhan pasti akan tolong," terang pria yang kerap berkolaborasi dengan Diary Misteri Sara itu.
Selain ada Lucifer di timur, kemudian Mongol sebutkan adanya peran yang mengisi di sisi mata angin yang lain.
Seperti diketahui, Mongol sempat melakukan pengungkapan mencengangkan kala mengaku anggota sekte satanic . Hal itu bermula saat dirinya mencari tahu sosok sang ibu.
Di masa kecil, Mongol telah diangkat menjadi anak oleh sang nenek yang akrab disapa oma. Meski dianggap anak, tetapi Mongol merasa dibedakan dengan saudara yang lain, contohnya soal bekerja dan makan.
Saat makan, Mongol kerap hanya diberikan kepala ikan dan tidak pernah dapat bagian tubuh atau ekor ikan. Saat makan olahan ayam, dia tidak pernah mendapatkan bagian daging melainkan hanya kuah saja.
Ketika masih kecil, dia mendapatkan tugas rutin untuk membawakan makan seorang wanita yang dianggapnya sebagai kakak. Wanita itu tinggal di ruangan, hanya duduk, bersandar papan dan dipasung hingga lumpuh.
Suatu hari, kala menghantarkan makan, wanita itu tampak sudah tertunduk dan terkulai lemas. Sang oma yang dianggap ibu oleh Mongol, meminta agar Mongol sekolah saja dan sang kakak kakak akan diurus.
Rupanya, wanita itu sudah meninggal dunia tetapi satu matany tidak bisa tertutup. Sang oma kemudian meminta Mongol membantu menutup mata sang wanita.
Di saat itu, Mongol baru tahu bahwa oma bukanlah ibunda kandungnya. Dia juga baru tahu bahwa wanita yang dia kenal sebagai kakak, rupanya adalah ibu kandungnya.
Mongol baru tahu, hidupnya dibedakan karena lahir dari rahim seorang ibu dengan pria yang terlarang. Ibunya Mongol juga rupanya merupakan petinggi sekte Children of God (COG).
Seiring berjalannya waktu, Mongol beranjak dewasa, kemudian mencoba mencari jati diri sampai terjerumus dalam sekte satanic dan menyembah setan. Tapi dia telah bertobat, setelah membaca keterangan tertulis satanic bahwa para anggota tidak akan masuk ke surga.










