Dokter Amira Bagikan Kisah Pasien Doyan Seks Anal, Bikin Merinding!

FAJAR.CO.ID,JAKARTA Konten dokter Amira Ali Abdat, alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (Unair) 2020 yang mengabdikan diri menjadi dokter spesialis obgyn di Fakfak, Papua Barat kembali jadi perbincangan di media sosial.

Dokter kandungan satu-satunya di Fakfak, Papua Barat itu membagikan kisah pasiennya yang terkena penyakit menular seksual.

Ia mengisahkan seorang pasiennya yang telah menjalin asmara lebih dua tahun. Sang pasien kini sudah ingin menikah.

Sebelum menikah, pasangan itu sudah aktif menjalin hubungan seksual.

Si perempuan itu, dalam sebulan terakhir, keluar bintil-bintil di sekitar alat vitalnya. Sampai anus dan kutil-kutil kelamin.

Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata didapatkan Kondiloma Akuminata, infeksi menular seksual yang disebabkan karena virus Human Papilloma Virus (HVV), kata Amira dikutip dari videonya di TikTok @dokteramiraobgyn, Senin (12/6/2023).

Amira menjelaskan, Kondiloma Akuminata ini tidak hanya bisa menyerang bagian vagina, anus dan juga mulutnya.

Setelah digali lebih dalam, perempuan itu pernah berhubungan dengan pacarnya lewat anus. Sebanyak dua kali.

Jadi bukan satu dua kali, yang namanya hubungan seks tidak pakai kondom tentunya pada bukan pasangan kita yang resmi, suami istri yah. Kita tidak tahu latar belakang orang itu sebelumnya, jelasnya.

Apalagi jika berhubungan melalui anus. Ia menerangkan, anus merupakan tempat pembuangan, tempat yang kotor dan lembab.

Tempatnya penyakit, kok dimasukin penis. Jelaslah akan menimbulkan masalah. Menimbulkan salah satunya adalah virus HVV, yang hinggap ke anusnya itu, terangnya.

Karenanya, medis tidak menganjurkan hubungan seks anal. Karena lebih memungkinkan kena virus, salah satunya HVV.

Lebih lanjut, Amira mengatakan, pasiennya itu mengaku pacarnya punya masa lalu kelam.

Tapi yang masalah jika mau menikah, hati-hati. Pemeriksaan harus dikakukan untuk melihat ada tidak sih penyakit yang melatar belakangi kondisi pasangan ini yang mungkin akan jadi dampak pada masa depan kita. Seperti HIV dan sifilis, ujarnya.

Karenanya, ia menyarankan agar hati-hati saat ingin menikah. Masa lalu mungkin hanya masa lalu, tapi menurut Amira, itu menentukan masa depan.

Hati-hati, baik laki-laki maupun perempuan. Mesti dipikirkan mateng-mateng, karena apa yang kamu lakukan hari ini menentukan bagaimana kualitas keluarga, ucapnya.

Apalagi, dampak ketika terkena penyakit menular seksual bukan hanya diri sendiri dan pasangan. Tapi juga terhadap anak yang dikandung.

Tentunya bukan hanya berdampak pada pasangan kita, tapi juga anak-anak yang dikandung oleh rahim kita, tandasnya. (Arya/Fajar)