Ini Cara Mengenali, Mengidentifikasi, dan Mengatasi Anxiety pada Anak dan Remaja, Mom!

Ini Cara Mengenali, Mengidentifikasi, dan Mengatasi Anxiety pada Anak dan Remaja, Mom!

Gaya Hidup | BuddyKu | Kamis, 8 Juni 2023 - 11:53
share

KOTA MALANG, NETRALNEWS.COM - Kesehatan mental menjadi perhatian utama di era modern ini, kecemasan atau anxiety merupakan salah satu masalah yang sering muncul pada anak-anak dan remaja. M

engenali dan memahami gejala kecemasan pada mereka adalah langkah penting dalam memberikan dukungan yang tepat dan membantu mereka mengatasi tantangan emosional tersebut.

Dalam artikel ini, kita akan membahas mengenai kecemasan pada anak-anak dan remaja, termasuk gejala yang perlu diwaspadai serta strategi untuk mengatasinya.

Apa itu Anxiety?

Anxiety atau kecemasan adalah perasaan takut atau khawatir yang berlebihan terhadap situasi atau objek tertentu. Pada anak-anak dan remaja, kecemasan bisa timbul dalam berbagai situasi seperti perpisahan dari orang tua, masalah sekolah, pertemuan sosial, atau bahkan dalam bentuk kecemasan yang umum tanpa pemicu yang jelas.

Kecemasan yang berlebihan dapat mengganggu kehidupan sehari-hari, kesehatan fisik, dan prestasi akademik.

Gejala

Setiap anak atau remaja mungkin menunjukkan gejala kecemasan dengan cara yang berbeda, tetapi beberapa gejala umum yang perlu diwaspadai meliputi:

    1. Ketakutan berlebihan dan khawatir yang sulit dikendalikan
    2. Kesulitan tidur atau tidur terganggu
    3. Ketegangan otot, gelisah, atau gemetar
    4. Sakit perut, mual, atau gangguan pencernaan lainnya
    5. Kesulitan berkonsentrasi atau memfokuskan perhatian
    6. Perubahan pola makan atau penurunan nafsu makan
    7. Merasa cemas atau takut tanpa alasan yang jelas
    8. Isolasi sosial atau penarikan diri dari aktivitas sehari-hari

Cara Mengatasi Aniexty

a. Komunikasi dan dukungan

Dukungan emosional dari orang tua dan lingkungan terdekat sangat penting. Ajak anak atau remaja untuk berbicara tentang perasaannya dan berikan mereka kesempatan untuk mengekspresikan apa yang mereka rasakan tanpa dihakimi atau diabaikan.

b. Pendidikan tentang kecemasan

Bantu anak atau remaja memahami apa yang terjadi pada tubuh mereka ketika mereka merasa cemas. Berikan penjelasan sederhana tentang respons fisik terhadap kecemasan dan bagaimana mengatasi perasaan tersebut.

c. Teknik relaksasi

Ajari mereka teknik pernapasan dalam, meditasi, atau yoga yang dapat membantu mengurangi tingkat kecemasan dan menenangkan pikiran.

d. Batasi paparan terhadap pemicu kecemasan

Jika mungkin, hindari situasi yang secara konsisten memicu kecemasan pada anak atau remaja. Jika itu tidak memungkinkan, carilah cara untuk membantu mereka menghadapinya dengan lebih baik, seperti mempersiapkan mereka sebelumnya, memberikan strategi coping, atau mendampingi mereka selama pengalaman tersebut.

e. Dukungan profesional

Jika kecemasan anak atau remaja mengganggu kehidupan sehari-hari mereka secara signifikan, pertimbangkan untuk mencari bantuan dari profesional kesehatan mental seperti psikolog atau psikiater. Mereka dapat melakukan evaluasi yang lebih mendalam dan memberikan rekomendasi pengobatan atau terapi yang sesuai.

f. Hidup sehat

Jaga pola makan yang seimbang, tidur yang cukup, dan rajin berolahraga. Penting bagi anak-anak dan remaja untuk menjaga keseimbangan fisik dan mental mereka.

g. Jangan membandingkan

Hindari membandingkan anak atau remaja dengan orang lain, terutama dalam hal prestasi atau keberhasilan. Setiap individu memiliki keunikannya sendiri, dan membandingkan dapat meningkatkan tingkat kecemasan dan rendah diri.

h. Pendidikan sekolah yang inklusif

Sekolah dapat berperan penting dalam membantu anak-anak dan remaja yang mengalami kecemasan. Dukungan yang tepat dari guru dan staf sekolah, serta program pendidikan yang mempromosikan kesadaran dan pemahaman tentang kesehatan mental, sangat diperlukan.

Mengenali dan mengatasi kecemasan pada anak-anak dan remaja membutuhkan kesabaran, pemahaman, dan dukungan yang konsisten dari orang tua, keluarga, dan lingkungan terdekat. Dengan pendekatan yang holistik, anak-anak dan remaja dapat belajar mengelola kecemasan mereka, memperkuat ketahanan mental, dan tumbuh menjadi individu yang lebih kuat secara emosional.

Ingatlah bahwa setiap anak atau remaja adalah unik, dan apa yang efektif bagi satu individu mungkin tidak berlaku untuk yang lain. Penting untuk memberikan dukungan yang individual dan me libatkan profesional kesehatan mental jika diperlukan.

Penulis: Donyawan Maigoda

Topik Menarik