Waspada! 6 Fakta Penyakit Rabies Yang Disebut Anjing Gila

Waspada! 6 Fakta Penyakit Rabies Yang Disebut Anjing Gila

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 7 Juni 2023 - 18:09
share

AKURAT.CO Bagi yang yang belum tahu, rabies merupakan infeksi virus pada otak dan sistem saraf manusia. Umumnya, fakta penyakit rabies ini dapat terjadi karena gigitan hewan berdarah panas.

Seseorang yang terkena gigitan tersebut harus segera ditangani secara medis, tidak bisa diobati secara sembarangan, karena bisa menyebabkan kematian.

Mengutip berbagai sumber, Rabu (7/6/2023), berikut ini sejumlah fakta penyakit rabies yang sering disebut juga dengan anjing gila.

Fakta penyakit rabies

1. Bukan hanya dari anjing

Perlu diketahui, virus rabies yang menyebar bukan hanya dari gigitan hewan anjing saja. Umumnya, virus rabies tersebut dapat menyebar melalui kontak dengan air liur hewan yang sudah terinfeksi.

Fakta penyakit rabies ini bukan hanya disebabkan oleh anjing, melainkan juga bisa ditularkan oleh banyak jenis hewan mamalia lainnya. Seperti kucing, kambing, kuda, dan sapi juga bisa menyebar penyakit rabies.

2. Penyakit rabies dapat menyerang sistem saraf

Penyakit rabies berasal dari virus sejenis Lyssavirus. Virus ini dapat menyerang sistem saraf pusat saat terkena manusia. Oleh sebab itu, seseorang yang terserang rabies haris segera diobati agar meminimalisir penyebaran virus.

3. Rabies menyebabkan kematian

Saat digigit atau dicakar hewan yang rabies, maka akan mengalami gejala klinis jika tidak segera diobati. Untuk hewan, mereka akan mati dalam kurun waktu lima hari setelah mengalami gejala klinis.

Tidak jauh berbeda dengan manusia, tercatat kurang dari 20 kasus manusia yang dapat bertahan hidup dari rabies klinis. Berikut ini gejala lanjutan rabies yang perlu diwaspadai, antara lain:

4. Gejala awal mirip flu

Setelah seseorang mengalami infeksi melalui gigitan atau cakaran, virus akan mulai menyebar ke seluruh bagian dalam tubuh termasuk otak. Gejala rabies paling awal yang dirasakan yaitu seperti flu.

Tandanya, tubuh akan merasa lemah, tidak nyaman, deman, dan sakit kepala. Gejala tersebut juga akan berlangsung selama berhari-hari dan bisa berkembang menjadi gejala neurologis.

Untuk mencegah penyebaran virus tersebut, maka diperlukan pemeriksaan lebih lanjut kepada dokter.

5. Penyakit rabies bisa dicegah

Fakta penyakit rabies yang berbahaya ini belum ada obatnya. Meskipun demikian, tetap saja ada cara mudah untuk mencegah tertularnya virus.

Salah satu cara terbaiknya adalah menjauhi hewan liar, termasuk dengan hewan yang seedang luka. Ketika anggota tubub tergigit oleh hewan, langsung cuci luka dengan menggunakan air mengalir dan sabun hingga bersih.

6. Vaksin rabies hanya bekerja dalam beberapa bulan saja

Seseorang yang sudah vaksin rabies, memang cukup efektif untuk mencegah penyakit rabies tersebut. Namun, vaksin tersebut tidaklah berfungsi dalam waktu lama melainkan hanya beberapa bulan saja. Oleh sebab itu, perlu melakukan pemeriksaan rutin tiap tahunnya agar terhindar dari penyakit yang berbahaya.

Itulah informasi lengkap mengenai fakta penyakit rabies yang belum diketahui banyak orang. Untuk itu, penyakit rabies atau anjing gila ini terjadi di berbagai belahan dunia dan harus diwaspadai agar tidak tertular penyebaran virusnya.

Topik Menarik