Sering Dipakai Bikin Kue, Apa Sih Bedanya Heavy dan Whipping Cream?

HEAVY cream dan whipping cream jadi salah satu bahan yang familiar digunakan dalam pembuatan kue atau baking. Meski memang, penggunaan heavy cream dan whipping cream juga bisa untuk mengolah makanan lain selain kue.

Terdengar sangat familiar dan banyak digunakan, tapi mungkin tak banyak awam yang mengetahui sebetulnya apa sih bedanya antara keduanya? Pertama, U.S. Food & Drug Administration (FDA) menetapkan standar khusus untuk setiap jenis krim. Perbedaan yang paling mencolok antara varietas krim ini, yang utama adalah jumlah lemak yang dikandungnya.

Krim kental atau heavy cream diketahui mengandung 38 persen lemak, sementara whipping cream alias krim kocok memiliki sedikit lebih kecil kandungan lemak, dengan mengandung 35 persen lemak.

(Foto: Freepik)

Semakin tinggi kandungan lemaknya, semakin kental krimnya, dan semakin mudah dikocok. Krim dengan lemak lebih tinggi juga lebih tahan terhadap pengentalan, sehingga merupakan pilihan yang lebih baik untuk membuat sup dan saus, saat krim dipanaskan, dilansir dari Thekitchn, Selasa (6/6/2023).

Heavy cream atau krim kocok kental, dengan kandungan 38 persen lemak bisa dikocok atau ditambahkan ke sup dan saus tanpa risiko mengental menggumpal.

(Foto: Freepik)

Sementara whipping cream yang lebih cocok untuk kebutuhan membuat kue dan pai, diketahui tidak akan mengental saat dipanaskan dalam sup dan saus. Krim satu ini hampir identik dengan heavy cream. Jadi jika resep masakan yang hendak dibuat membutuhkan heavy cream di salah satu bahannya dan Anda kebetulan hanya punya whipping cream, jangan ragu untuk menggunakannya.