Kenapa Sholat Dzuhur dan Ashar Tidak Bersuara? Ini Penjelasannya
JAKARTA, celebrities.id - Kenapa sholat Dzuhur dan Ashar tidak bersuara? Hal ini tentunya menjadi pertanyaan bagi setiap Muslim.
Sholat fardhu merupakan kewajiban yang harus ditunaikan oleh setiap umat Muslim. Sholat fardhu memiliki waktu yang berbeda-beda.
Dzuhur dan Ashar adalah shalat yang dikerjakan dalam waktu yang berdekatan. Saat pelaksanaan sholat Dzuhur dan Ashar secara berjamaah, imam sholat tidak akan bersuara dalam melafalkan surat Al-Fatihah dan suratan lainnya.
Imam akan melafalkan bacaan surat dengan nada lirih dan hanya dapat didengar oleh dirinya saja. Mengapa demikian?
Perintah sholat telah disebutkan dalam Alquran. Dalam prakteknya umat Muslim harus mengikuti cara dari Rasulullah. Demikian pula dengan tata cara melaksanakan sholat Dzuhur dan Ashar.
Sesuai dengan hadist Nabi yang berbunyi:
Sholluu kamaa roaitumuunii usholli
Artinya: "Sholatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat." (HR Bukhari dan ad-Darimi).
Dalam prakteknya, Rasulullah mengerjakan sholat Dzuhur dan Ashar dengan suara sirr atau pelan. Hal ini disebutkan dalam hadist Rasulullah, seorang sahabat bernama Khabbab bin Arats dalam hadist yang diceritakan oleh Abu Ma\'mar Abdullah bin Sakhbarah:
"Kami bertanya kepada Khabbab, \'Apakah Nabi Muhammad SAW membaca dalam sholat Dzuhur dan Ashar?\' Dia menjawab, \'Benar.\' Kami bertanya lagi, \'Dengan apa kalian mengetahui hal itu?\' Dia menjawab, \'Dengan gerakan jenggotnya.\'" (HR Bukhari).
Bukhari dan Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallahu anhu sebuah hadist yang berbunyi:
Dalam setiap shalat beliau membaca, apa yang beliau perdengarkan kepada kami (baca keras) maka kami perdengarkan kepada kalian (baca keras juga), apa yang beliau sembunyikan kepada kami (baca pelan) maka kami sembunyikan juga kepada kalian (baca pelan juga).
Melansir dari kanal YouTube Kajian Ar-Rahman, Ustadz Adi Hidayat menjelaskan alasan mengapa sholat Dzuhur dan Ashar tidak ada suaranya.
"Jawabannya gampang, karena Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam memang mencontohkan begitu. Ingat Sirr itu artinya dari kata Asirr, makanya Ashar yaitu bermakna bukan tidak bersuara tapi rahasia," kata Ustadz Adi Hidayat.










