Kisah Sunan Bonang Belah Diri, Perampok Sadis Takut Lari Terbirit-birit Langsung Bertobat

Kisah Sunan Bonang Belah Diri, Perampok Sadis Takut Lari Terbirit-birit Langsung Bertobat

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 2 Juni 2023 - 08:19
share

SUNAN Bonang, Waliullah penyebar agama Islam dengan karomah dan kesaktian yang dimiliki mampu bikin perampok sadis bertekuk lutut. Bermula saat dirinya diadang di hutan belantara.

Dikisahkan dalam buku "Sunan Bonang Wali Keramat : Karomah, Kesaktian, dan Ajaran - Ajaran Hidup Sang Waliullah" karya Asti Musman, ada kawanan perampok yang terkenal sadis, Berandalan Lokajaya.

Lokajaya biasa beraksi di hutan belantara. Ia terkenal sadis karena bukan hanya merampok, namun juga membunuh orang yang dirampoknya.

Lantaran kehabisan uang dan perbekalan, Lokajaya nekat mengadang Sunan Bonang. Awalnya, Lokajaya terkejut ada yang melintas dengan pakaian sangat gemerlap di tengah hutan.

Saat itu pemilik nama Raden Makhdum Ibrahim tentu sudah bisa membaca niat dari Lokajaya. Sunan Bonang pun mengeluarkan kesaktiannya dengan menjelma menjadi empat bahkan lima orang dengan sosok yang sama.

Kemudian, mengepung Lokajaya yang hendak berniat jahat. Lokajaya yang melihat lawannya berevolusi menjadi banyak langsung lari.

Dengan begitu cepatnya Lokajaya berlari, sosok Sunan Bonang ini justru terus mengepungnya. Lantaran sudah kelelahan, akhirnya upaya Lokajaya melarikan diri dari Sunang Bonang pupus.

Lokajaya pun terduduk lemas tak berdaya akibat terus dikejar Sunan Bonang. Kemudian, Sundang Bonang mendekati Lokajaya yang pasrah karena sudah dirundung ketakutan dan kelelahan.

"Hamba berserah diri pada Paduka," ucap Lokajaya kepada Sunan Bonang.

"Kamu betul - betul bertobat padaku?" tanya Sunan Bonang.

"Ya Tuan, hamba meminta hidup, terserah Tuan hamba menurut," kata Lokajaya.

Sunan Bonang akhinya meminta Lokajaya untuk menunggu tongkat yang dibawa Sunan Bonang. Lokajaya menyanggupinya, sementara Sunan Bonang pergi meninggalkannya.

Konon setahun lamanya Sunan Bonang meninggalkan Lokajaya yang masih terdiam menjaga tongkatnya. Pada suatu ketika, Sunan Bonang teringat tongkatnya tertinggal di hutan.

Sunan Bonang pun datang untuk mengambilnya. Namun, ia terkejut karena semuanya telah berubah. Pohon beringin telah tumbuh rindang dan banyak semak belukar.

Bahkan, akarnya melilit di tubuh Lokajaya yang tak beranjak menjaga tongkat Sunan Bonang. Sementara Sunan Bonang tak ingat di mana dirinya meninggalkan tongkat bersama Lokajaya.

Sunan Bonang pun menyalakan api dan hutan segera terbakar. Namun, Lokajaya tak juga bergerak hingga seluruh tubuhnya ikut terbakar.

Hingga akhirnya Lokajaya ditemukan dalam kondisi yang telah tidak makan dan tidur didekati Sunan Bonang. Namun, Lokajaya tidak mengetahui kedatangan Sunan Bonang.

Sunan Bonang pun membuat nasi hangat, kemudian diberikan kepada Lokajaya. Lokajaya tersadar setelah memakan nasi dari Sunan Bonang.

Lokajaya yang masih dalam kondisi lemas diminta makan hingga kesadarannya Lokajaya perlahan-lahan mulai pulih. Kemudian, ia bersujud di kaki Sunan Bonang yang menjadi gurunya.

Topik Menarik