Memasuki Hari Ke 22, Progres TMMD Ke 116 Kodim Jeneponto Menggembirakan
RAKYAT.NEWS, Jeneponto Kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Ke 116 Kodim 1425 Jeneponto saat memasuki hari ke 22 menunjukkan progres yang menggembirakan.
Untuk kegiatan TMMD ke 116 Tahun 2023 dilaksanakan di Kampung Kalakkara, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Provinsi Sulawesi Selatan.
Dansatgas TMMD ke 116 Kodim 1425 Jeneponto Letkol Inf Agus Tanra menuturkan bahwa progres kegiatan saat ini sangat menggembirakan. Pasalnya, sejumlah item kegiatan sudah ada yang mencapai progres 100 persen baik kegiatan fisik maupun non fisik.
Mari kita doakan, semoga tim satgas tetap bersemangat dalam kondisi yang sehat untuk tetap bekerja, agar dapat merampungkan kegiatan fisik maupun non fisik di TMMD ini dengan baik, ujar Letkol Inf Agus Tanra, kepada awak media, Kamis (01/06/2023).
Letkol Inf Agus Tanra memaparkan dalam proses pengerjaannya, Tim Satgas sudah berhasil mengerjakan 92 persen untuk perintisan jalan sepanjang 1,75 kilometer. Sedangkan pembuatan jembatan beton ukuran 2 x 18 meter, Alhamdulillah sudah mencapai 100 persen, jelas Agus Tanra.
Selain itu, lanjut Agus untuk pekerjaan fisik pembuatan plat ducker ukuran 1 x 1 x 18 meterdengan tingkat pencapaian 91 persen, sementara progres pembuatan talud yang sudah dikerjakan tim satgas juga sudah mencapai 84 persen. Hingga proses pekerjaanSas Tambahan Rehab RTLH ukuran 6 x 7 kini juga sudah mencapai 87 persen, papar Dandim 1425 Jeneponto ini.
Disamping itu kata dia, Tim Satgas TMMD juga sudah menyelesaikan sejumlah pekerjaan non fisik Seperti Penyuluhan Wasbang, Penyuluhan Pertanian, Penyuluhan Narkoba, Penyuluhan Hukum, Sunatan Massal dengan tingkat penyelesaian 100 persen.
Sementara pemberian paket bingkisan kepada anak stunting dan pemberian paket sembako kepada masyarakat kurang mampu dalam waktu dekat akan dikerjakan oleh Tim Satgas, jelas Letkol Inf Agus Tanra.
Ia mengatakan pencapaian ini diperoleh berkat kerja sama tim yang diturunkan ke lokasi dengan melibatkan 150 personel TNI gabungan, Polri, Pemkab Jeneponto dan warga dengan 1 unit excavator, 1 unit greder dan 1 unit bomag, pungkasnya. (*)
