Tungau Ternyata Hidup Bahagia di Wajah Manusia, Studi Baru Ungkap Faktanya

Tungau Ternyata Hidup Bahagia di Wajah Manusia, Studi Baru Ungkap Faktanya

Gaya Hidup | BuddyKu | Rabu, 31 Mei 2023 - 14:57
share

JAKARTA, celebrities.id - Fakta mengejutkan datang dari dunia sains, di mana sebuah peneliti merilis studi baru yang mengungkap bahwa tungau hidup bahagia di wajah manusia.

Tidak cuma tinggal, kebahagiaan itu juga membuat mereka senang berkembang biak di sana.

Tungau yang dimaksud dalam penilitian bernama Demodex folliculorum, yakni tungau yang memang hanya hidup di kulit manusia, tepatnya di area wajah. Siklus hidupnya pun tak panjang, yakni sekira 14-16 hari seperti cacing.

"Tungau Demodex folliculorum ditemukan di wajah manusia. Ia tidak menyebabkan kerusakan apapun," tulis laporan studi, dikutip dari laman Indy100, Kamis (23/6/2022).

Lantas, di mana letak keberadaan tungau ini?

Peneliti menemukan bahwa tungau Demodex Folliculorum paling banyak ditemukan di area wajah dengan produksi minyak terbanyak, yaitu di pipi, hidung, dan dahi.

Tidak hanya di sana, para tungau juga gemar hinggap di kelopak mata, telinga, dan area wajah lainnya dengan jumlah yang lebih sedikit.

"Selama musim semi dan musim panas jumlah tungau ini lebih tinggi," terang studi tersebut.

Bagaimana tungau Demodex Folliculorum hidup bahagia di kulit manusia?

Menurut Science Alert, Demodex Folliculorum berevolusi dari ektoparasit menjadi simbion internal yang mana mereka saling berhubungan dengan inangnya sendiri.

Artinya, tungau jenis ini mungkin secara bertahap bergabung dengan tubuh manusia dan hidup secara permanen bersama manusia.

"Kami menemukan tungau ini memiliki susunan gen bagian tubuh yang berbeda dengan spesies serupa lainnya. Itu karena mereka beradaptasi dengan kulit manusia, tepatnya di area pori-pori," kata Ahli Biologi Invertebrata University of Reading, Alejandra Perotti.

Lebih jauh, DNA tungau Demodex Folliculorum juga disebut spesial. Mereka menghasilkan beberapa fitur dan perilaku yang tidak biasa. Sebut saja organ reproduksinya, tungau ini punya alat kelamin yang mengarah ke atas dari punggung.

Dengan jenis kelamin seperti itu, peneliti meyakini jika tungau tersebut selalu siap untuk kawin.

Peneliti juga menemukan fakta baru di mana tungau jenis ini punya anus, padahal bertahun-tahun lamanya peneliti meyakini tungau tidak beranus.

Sayangnya, kotoran yang keluar dari anus tertahan di tubuh mereka sendiri, artinya tungau ini menumpuk limbah di tubuh mereka sampai mati dengan cara \'meledak." Akibatnya, proses itu berpotensi menyebabkan gangguan pada kulit wajah manusia dalam beberapa kasus.

"Selama ini tungau dianggap membawa hal buruk. Padahal, ada kemungkinan hadirnya tungau di kulit manusia bisa saja penting sebagai penjaga pori-pori di wajah tetap terbuka," ujar Ahli Zoologi Universitas Bangor Argentina, Henk Braig.

Artikel ini telah tayang di okezone.com oleh Muhammad Sukardi pada Kamis, 23 Juni 2022 pukul 11:11 WIB dengan judul, " Studi Baru Ungkap Tungau Hidup Bahagia di Wajah Manusia. "

Topik Menarik