Alasan Bayi Jangan Sering Digendong, Jadi Bau Tangan
AKURAT.CO Ketika bayi baru saja dilahirkan maka diperlukan proses adaptasi bagi si kecil dengan dunia baru. Namun ada pendapat menjelaskan alasan bayi jangan sering digendong karena jadi bau tangan.
Maksudnya sebutan bau tangan itu akan membuat bayi menjadi sering minta digendong dan sulit dilepaskan. Meskipun menggendong bayi yang baru lahir juga baik untuk membantu merangsang sel saraf dan menstimulasi otak.
Alasan bayi jangan sering digendong dapat mengurangi kesempatan bayi mengeksplorasi diri. Ada saatnya bayi harus diletakkan di kasur agar dapat leluasa untuk bergerak dan belajar sendiri.
Dengan sedikit bantuan orang tua, bayi akan belajar memiringkan badan agar tidak selalu dalam posisi telentang. Jangan lupa memberikan mainan yang bisa digenggam dan dilihat oleh bayi.
Alasan Bayi Jangan Sering Digendong
Dikutip dari berbagai sumber, Jumat (26/5/2023), sebenarnya boleh saja menggendong bayi. Tapi memang jangan terlalu sering atau sesuai kebutuhan saja.
Saat bayi sudah bisa berdiri atau berjalan, dukung anak untuk terus melakukannya hingga lancar. Alasan bayi jangan sering digendong juga karena membuat anak menjadi malas bergerak. Kesehatannya jadi terancam seperti obesitas, diabetes dan sebagainya.
Memang benar, saat bayi sedang nangis maka salah satu cara menenangkannya adalah menggendong bayi. Padahal bisa diatasi dengan menaruhnya di kasur lalu beri mainan yang menarik perhatian bayi sehingga tidak terlalu rewel.
Kalau saat rewel bayi selalu digendong hingga berhenti menangis maka dampaknya bayi menjadi malas belajar merangkak hingga berjalan nantinya. Oleh sebab itu, alasan bayi jangan sering digendong perlu diketahui orang tua agar terhindar dari masalah kesehatan.
Kesalahan Menggendong Bayi yang Berakibat Fatal
Selain alasan bayi jangan sering digendong, terdapat juga informasi mengenai kesalahan menggendong bayi yang harus dihindari orang tua, di antaranya adalah:
1. Salah ukuran gendongan bayi
Sering kali orang tua tidak memperhatikan ukuran gendongan untuk anak yang padahal menjadi hal penting. Gendongan yang salah ukuran akan membuat anak menjadi tidak nyaman, bahkan membahayakan keselamatan anak jika terlalu longgar atau sakit badannya lantaran terlalu ketat.
2. Melakukan aktivitas lain saat menggendong
Biasakan untuk fokus saat menggendong anak dan tidak melakukan aktivitas lainnya. Bayi bisa bergerak ke berbagai arah yang akan memungkinkan terjatuh dari gendongan. Oleh sebab itu, perlu pengawasan yang serius dan jangan sampai lalai.
3. Tidak menjaga posisi leher bayi
Usahakan selalu menjaga posisi leher bayi tetap tegak dan nyaman. Saat kepala bayi yang miring akan menjadi masalah serius karena bisa saja mengalami kerusakan otak, bahkan SIDS.
4. Menggendong terus menerus
Menggendong bayi terus menerus tanpa istirahat juga menjadi kesalahan yang dilakukan orang tua. Biasakan selalu memberi waktu istirahat anak untuk bebas dan diri sendiri agar persendian tidak sakit.
Itulah penjelasan lengkap mengenai alasan bayi jangan sering digendong karena bisa membahayakan kesehatannya. Biasakan anak sudah mandiri sejak kecil dan tentu saja selalu diawasi orang tua.










