Batas Waktu Sholat Isya Sampai Jam Berapa? Simak Dalilnya
JAKARTA, iNews.id - Batas waktu sholat isya sampai jam berapa penting muslim ketahui agar tidak terlewat melaksanakannya.
Sholat isya merupakan salah satu sholat fardhu yang wajib ditunaikan tiap muslim. Keutamaan sholat isya terlebih jika dilakukan dengan berjemaah di masjid sangat besar. Sebagaimana disebutkan dalam hadis Nabi SAW:
Dari Buraidah dari dar Nabi shallallahu alaihi wasallam, beliau bersabda: Berilah kabar gembira bagi orang yang berjalan pada malam gelap gulita menuju masjid (untuk shalat berjamaah) bahwa bagi mereka cahaya yang sempurna pada hari kiamat nanti. (HR. Abu Daud) [No. 561 Baitul Afkar Ad Dauliah] Shahih.
Sholat fardhu ini sudah ditentukan waktunya oleh Allah SWT. Bila sholat itu dikerjakan di luar waktu yang telah ditetapkan secara sengaja tanpa udzur syari hukumnya tidak sah.
Ketentuan waktu sholat fardhu ini disebutkan dalam Al Quran, Surat An Nisa ayat 103. Allah SWT berfirman:
Latin: inna-alta knat alal-mu\'minna kitbam mauqt(n).
Artinya: Sesungguhnya salat itu merupakan kewajiban yang waktunya telah ditentukan atas orang-orang mukmin. (QS. An Nisa: 103).
Ayat tersebut sebagaimana dijelaskan dalam Tafsir Kemenag, sholat adalah kewajiban yang ditentukan batas-batas waktunya atas orang-orang yang beriman. Karena itu, setiap sholat dalam kondisi normal itu harus dilakukan pada waktu yang ditentukan untuknya, tidak bisa dimajukan atau dimundurkan.
Batas Waktu Sholat Isya Sampai Jam Berapa
Dilansir dari buku Waktu Shalat karangan Ahmad Sarwat disebutkan bahwa batas waktu sholat Isya dimulai dari hilangnya mega merah hingga sepertiga malam atau sebelum munculnya fajar kedua antara pukul 03.00 WIB. Namun ada waktu utama melaksanakan sholat isya menurut para ulama yakni di pertengahan malam.
Dalil-nya adalah ketetapan dari nash yang menyebutkan bahwa setiap waktu shalat itu memanjang dari berakhirnya waktu sholat sebelumnya hingga masuknya waktu sholat berikutnya, kecuali sholat shubuh.
Dari Abi Qatadah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, Tidaklah tidur itu menjadi tafrith, namun tafrith itu bagi orang yang belum shalat hingga datang waktu shalat berikutnya . (HR. Muslim)
Sedangkan waktu mukhtar (pilihan) untuk shalat Isya adalah sejak masuk waktu hingga 1/3 malam atau tengah malam. Atas dasar hadits berikut ini.
Dari Abu Hurairah ra. bahwa Rasulullah SAW bersabda, Seandainya aku tidak memberatkan umatku, aku perintahkan mereka untuk mengakhirkan / menunda shalat Isya` hingga 1/3 malam atau setengahnya. (HR. Ahmad, Ibnu Majah dan Tirmizy).
Dari Anas bin Malik ra. bahwa Rasulullah SAW menunda sholat Isya` hingga tengah malam, kemudian barulah beliau shalat. (HR. Muttafaqun Alaihi).
Juga hadist lainnya dari Jabir ra berakata, Dan Rasulullah SAW melakukan shalat isya terkadang diakhirkan dan terkadang di awalnya. Bila beliau melihat jamaah telah berkumpul, maka isya dipercepat dan bila mereka datang lebih lambat, maka shalat Isya diakhirkan. . . (HR. Bukhari dan Muslim).
Dengan adanya dalil-dalil di atas, para ulama menyimpulkan bahwa khusus untuk shalat \'Isya, memang tidak selalu dikerjakan di awal waktu. Namun seringkali Rasulullah SAW dan para sahabat mengerjakannya agak sedikit lebih malam. Namun tetap dilakukan di masjid secara berjamaah. Bukan shalat sendiri-sendiri di rumah.
Penundaan pelaksanaan shalat terurama untuk shalat isya berjamaah ini tidak menyalahi keutamaan, sebab keutamaan itu datangnya dari Rasulullah SAW juga. Sebab syariat Islami itu sumbernya dari Rasulullah yang tentunya datang dari Allah SWT.
Itulah ulasan batas waktu sholat Isya sampai jam berapa beserta dalilnya yang perlu muslim ketahui agar tidak terlewat menjalankan shalat fardhu tersebut.
Wallahu a\'lam.









