Awas Keliru, Ini Perbedaan Sariawan dan Kanker Mulut
Sariawan adalah masalah yang sering terjadi di dalam mulut dan dapat dialami oleh siapa saja. Gejala sariawan berupa lesi berwarna putih yang terdapat di area mulut dan gusi, yang dapat menyebabkan rasa sakit dan ketidaknyamanan. Sariawan juga dapat mengganggu nafsu makan seseorang karena rasa perih yang timbul akibat gesekan, nah yang banyak orang kurang tahu, gejala yang nampak seperti sariawan ini bisa jadi sebuah gejala awal dari kanker mulut. Jika demikian maka apa yang menjadi perbedaan sariawan dan kanker mulut.
Kanker mulut merupakan penyakit yang semakin meningkat prevalensinya. Pada tahun 2012, data dari Jurnal Harefuah menunjukkan adanya sekitar 369.200 kasus kanker mulut di seluruh dunia. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui beberapa gejala yang terkait dengan kanker mulut agar kondisi ini dapat dideteksi lebih awal.
Bagaimana cara membedakan sariawan biasa dengan gejala kanker mulut? Berikut ini adalah perbedaan sariawan dan kanker mulut:
- Tidak Kunjung Sembuh
Sariawan biasanya akan sembuh dalam waktu 2-4 minggu tergantung pada kondisi luka. Namun, jika sariawan tidak kunjung sembuh meskipun telah diobati, maka perlu waspada karena hal ini bisa menjadi tanda dari suatu penyakit yang lebih serius.
Untuk membedakan antara sariawan dan kanker mulut, perhatikan perkembangan dan dampak sariawan tersebut. Apakah sariawan semakin membesar, semakin sakit, dan tidak kunjung sembuh sehingga mengganggu fungsi mengunyah atau bicara?
- Perhatikan Bentuk Luka
Amati bentuk luka yang terbentuk di dalam mulut. Luka atau lesi yang terjadi mungkin bukanlah sariawan biasa. Sariawan biasanya memiliki bentuk bulat atau oval, terasa nyeri, berwarna putih kekuningan, dan memiliki pinggiran yang merah akibat peradangan. Jika luka atau sariawan memiliki bentuk yang tidak teratur dan sering mengeluarkan darah, segera periksakan kondisi kesehatan Anda.
- Amati Perubahan Warna
Perubahan warna juga dapat digunakan untuk membedakan sariawan dan kanker mulut. Sariawan atau stomatitis aftosa umumnya ditandai dengan adanya pinggiran merah dan dasar luka yang berwarna putih atau kekuningan.
Namun, jika luka berubah warna dengan cara yang tidak sesuai dengan deskripsi tersebut, maka perlu dicurigai. Terutama jika pinggiran luka tiba-tiba mengalami perubahan, seperti menjadi lebih keras atau menggulung tanpa menimbulkan rasa sakit. Selain itu, sariawan yang memiliki bentuk seperti bintil-bintil juga patut dipertanyakan.
Perbedaan sariawan dan kanker mulut umumnya terletak pada gejala yang nampak, namun kanker mulut juga memiliki gejala lain yang perlu diwaspadai. Beberapa gejala tersebut antara lain gigi yang goyang tanpa sebab, munculnya bercak putih dan merah pada bagian dalam mulut, nyeri saat menelan dan mengunyah, adanya benjolan di dinding dalam mulut, perubahan pada suara, serta kesulitan berbicara.










