Kenapa Genya Bisa Jadi Iblis di Demon Slayer? Simak Ulasannya

JAKARTA, celebrities.id - Kenapa Genya bisa jadi iblis? Pertanyaan ini banyak diperbincangkan oleh para fandom serial anime viral Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba season ke-3.

Genya merupakan salah satu tokoh dalam serial ini yang tidak terlalu kuat menggunakan pedang sebagai senjatanya. Pembunuh iblis ternama ini tidak dapat menggunakan gaya pernapasan apa pun.

Namun, Genya memiliki peranan yang sangat penting bagi kemenangan Korps Pembasmi Iblis atas Kokushibo. Berkatnya, komunikasi antara Kokushibo dengan Muzan terhalang.

Kokushibo juga cukup kesulitan mengaktifkan seni darah iblisnya karena Genya dengan kekuatan Demon Consumption & Empowerment miliknya.

Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (19/5/2023), celebrities.id telah merangkum kenapa Genya bisa jadi iblis, sebagai berikut.

Kenapa Genya Bisa Jadi Iblis?

Genya Shinazugawa dalam anime Demon Slayer: Kimetsu No Yaiba menjadi salah satu sosok yang menarik untuk diikuti. Genya merupakan partner dari tokoh utama yang bernama Tanjiro Kamado dalam serial season 3 ini.

Bersama dengan Tanjiro, Genya yang memiliki sifat gagah dan berani berupaya untuk melawan iblis bulan atas yang bernama Hantengu. Genya memilih untuk menjadi Pembasmi Iblis karena cerita masa lalunya yang cukup kelam.

Serupa dengan Tanjiro, Genya dan Sanemi sang kakak juga kehilangan keluarganya karena pembantaian iblis. Bedanya, iblis tersebut adalah ibu Genya dan Sanemi yang diubah menjadi iblis.

Sanemi berhasil melindungi Genya dan membunuh iblis tersebut. Genya memang tidak memiliki kekuatan teknik pernapasan seperti yang lain, namun dirinya mempunyai kelebihan berubah menjadi iblis. Genya mampu berubah dengan memakan bagian tubuh iblis yang masih hidup.

Menilik pada laman Kimetsu No Yaiba Fandom, perubahan ini tidak hanya bekerja untuk wujudnya saja, tetapi juga seni darah iblis tersebut. Namun, kemampuan ini memiliki batas waktu tertentu, sehingga dirinya harus bisa benar-benar memanfaatkan kesempatannya sebaik mungkin.

Setelah melahap daging iblis, Genya akan memperoleh karakteristik iblis, seperti taring, bagian mata yang menggelap dan ujung rambutnya yang berwarna kuning.

Menurut Iblis Bulan Atas Peringkat 1, Kokushibo, Genya bukanlah satu-satunya Pembasmi Iblis yang mampu berubah menjadi iblis, karena dia pernah bertemu Pembasmi Iblis berkemampuan serupa sebelumnya.

Hingga pertarungan final melawan Iblis Bulan Atas, Genya diketahui telah memakan anggota tubuh Zohakuten (wujud terkuat Hantengu) sang Upper Rank 4 dan Upper Rank 1, Kokushibo. Berkat itu juga Genya berhasil memperoleh kekuatan dan kecepatan lebih, serta mampu menyambungkan kembali anggota tubuhnya yang terputus dalam hitungan detik.

Selanjutnya, Genya juga berhasil mengembangkan seni darah iblisnya sendiri saat menghadapi Kokushibo. Dia menggabungkan sel-sel tubuh iblisnya dengan peluru dan senjata pistolnya. Dengan begitu, arah peluru daging yang diciptakan dari gabungan tersebut dapat dimanipulasi oleh Genya dan berhasil bersemayam di dalam tubuh Kokushibo.

Selanjutnya, peluru daging yang telah tertanam di dalam tubuh iblis diubah Genya menjadi akar yang menyedot darah iblis tersebut, mencegahnya mengaktifkan seni darah iblis. Setelah Kokushibo mati, Genya pun ikut berubah menjadi abu layaknya iblis pada umumnya.