Mengenal Penyakit Sifilis, Ini Penyebab Dan Gejala Yang Dirasakan

AKURAT.CO Penyakit sifilis merupakan masalah organ reproduksi wanita atau pria yang disebabkan oleh suatu infeki berbahaya.

Umumnya, penyakit ini mudah menular saat melakukan aktivitas seksual dengan penderitanya, baik secara sadar ataupun tidak sadar.

Dikutip berbagai sumber, Jumat (12/5/2023), sifilis merupakan penyakit menular seksual (IMS) yang sering disebut dengan raja singa. Bagi penderita, umunya akan diawali dengan luka di sekitar alat kelamin, dubur, hinggat mulut.

Luka tersebut memang tidak disertai dengan rasa nyeri, sehingga sulit untuk disadari secara langsung oleh penderitanya.

Oleh sebab itu, harus selaku waspada karena sedang banyak penularan infeksi orang lain yang terkena penyakit silfilis.

Apabila kondisi ini tidak segera diatasi, akan berdampak buruk pada masalah kesehatan lainnya hingga menyebabkan komplikasi. Seperti kerusakan jantung, tumor, infeksi HIV, dan gangguan kehamilan serta persalinan bagi ibu hamil.

Penyebab penyakit sifilis

Penyebab utamanya dari penyakit sifilis yaiyu bakteri Treponema pallidum. Penyebaran bakteri tersebut mudah menular sehingga akan berdampak buruk pada kondisi tubuh.

Cara penyebaran paling umumnya, yakni melalui kontak dengan orang yang luka dan terinfeksi saat melakukan hubungan seksual. Bakteri jenis tersebut akan mudah masuk dalam tubuh melalui luka kecil atau lecet pada kulit.

Meskipun paling banyak terjadi yaitu melalui hubungan seksual, ada juga yang tertular saat melakukan kontak fisik seperti ciuman. Namun, sifilis tidak dapat menyebar dengan menggunakan toilet, bak mandi, pakaian atau peralatan makan yang sama. Setelah berhasil sembuh dari penyakit ini, maka tidak akan terkena sakit kembali.

Gejala penyakit sifilis yang dialami

Dikutip berbagai sumber, Jumat (12/5/2023), gejala penyakit sifilis yang dirasakan sesuai dengan tahapan perkembangan infeksi, diantaranya adalah:

1. Sifilis primer

Untuk jenis sifilis primer, akan ditandai dengan luka (chancre) di tempat bakteri masuk.

Gejala pada kondisi luka yang muncul dapat terjadi dalam 10 hingga 90 hari setelah bakteri masuk ke dalam tubuh.

2. Sifilis sekunder

Selanjutnya jenis sifilis sekunder yang ditandai dengan adanya ruam pada bagian tubuh. Sifilis sekunder terjadi beberapa minggu setelah luka menghilang.

3. Sifilis laten

Berikutnya, penyakit sifilis juga dapat tidak menimbulkan gejala, tetapi ada bakteri di dalam tubuh penderita. Jika didiamkan 12 bulan, masih bisa menular ke orang lain sehingga harus diatasi sebelum menjadi sifilis tersier.

4. Sifilis tersier

Jenis sifilis tersier termasuk yang paling berbahaya, karena dapat menyebabkan kerusakan otak, saraf, jantung, atau organ lain.

Faktor risiko lebih tinggi terkena sifilis

Ada beberapa hal yang menjadi faktor orang lebih mudah terkena sifilis. Risikonya akan lebih tingggi dan berbahaya untuk deretan orang-orang berikut ini, yaitu:

Itulah beberapa informasi lengkap mengenai penyakit silfilis yang sedang menjadi wabah menular dan dialami oleh banyak orang. Selalu waspada ketika ingin melakukan hubungan seksual karena bisa membahayakan kondisikesehatan hingga kematian.