7 Bahaya Oversharing Di Media Sosial, Memicu Aksi Kejahatan

7 Bahaya Oversharing Di Media Sosial, Memicu Aksi Kejahatan

Gaya Hidup | BuddyKu | Selasa, 9 Mei 2023 - 19:16
share

AKURAT.CO, Sebagian orang suka membuat status tentang dirinya di media sosial yang bertujuan untuk mengungkapkan perasaan. Namun, bahaya oversharing di media sosial bisa memicu aksi kejahatan yang ternyata informasi tersebut bersifat pribadi.

Oversharing yang dimaksud yaitu membagikan informasi secara berlebihan di dunia maya yang sebagian besar tidak mengenal satu sama lain. Oleh sebab itu, bahaya oversharing di media sosial akan berdampak buruk pada diri sendiri karena sudah menyebar informasi pribadi secara sadar ataupun tidak sadar.

Bahaya Oversharing di Media Sosial

Dikutip berbagai sumber, Selasa (9/5/2023), berikut ini beberapa penjelasan lengkap mengenai bahaya oversharing di media sosial yang bisa membahayakan diri sendiri, diantaranya adalah:

1. Cyber Crime

Tentu saja membagikan sebuab informasi pribadi di media sosial akan memicu terjadinya cyber crime. Misalnya, mengungkap alamat, tanggal lahir, nomor identitas, hingga lokasi terkini, semuanya akan menjadi masalah saat disalahkangunakan oleh oknum tidak bertanggung jawab.

2. Pencurian Data Diri Pribadi

Nyatanya, bahaya oversharing di media sosial bisa dimanfaatkan oleh pencuri identitas. Hal ini dimanfaatkan sebagai sebuah praktik kriminal ketika seseorang mengambil identitas orang lain untuk keuntungan diri sendiri. Mulai dari menyebarkan fitnah, membentuk persepsi negatif, hingga penipuan dengan mengatasnamakan identitas yang dia curi.

3. Pembobolan Kata Sandi Akun

Banyak sekali kasus yang kehilangan akun pribadinya karena kata sandi yang berubah. Hal ini terjadi karena seseorang berhasil membobol akun pribadi dan mengubah seluruh kata sandinya. Biasanya hal ini terjadi, dikarenakan kebanyakan orang membuat sebuah kata sandi yang berhubungan dengan tanggal dan tempat lahir sehingga mudah untuk dibobol.

4. Tersebarnya Akses Lokasi

Jangan sembarang menyebar akses lokasi terkini di media sosial secara real time. Bahaya oversharing di media sosial dengan memberi akses lokasi akan berdampak pada tindak kejahatan yang mendatangi alamat tempat tinggal dengan mudah. Secara tidak langsung, hal tersebut telah memberinya peluang untuk mengintai seluruh rutinitas seseorang tiap harinya.

5. Gangguan Kesehatan Mental

Banyak yang tidak sadar, bahaya oversharing di media sosial bisa menyebabkan gangguan mental. Hal ini terjadi karena mendapatkan respon negatif di media sosial.

Mungkin banyak yang tidak sadar, namun suatu unggahan pastinya akan mendapat respon dari netizen, baik positif ataupun negatif. Oleh sebab itu, respon yang negatif akan membuat seseorang merasa cemas hingga kesehatan mental terganggu.

6. Perundungan

Bukan hanya di dunia nyata, namun di dunia maya juga banyak terjadi kasus perundangan hang dikenal dengan cyber bullying. Mulai dari masa lalu, pengalaman buruk, atau menyampaikan pendapat dapat memicu sumber masalah.

Semua yang disebarkan di media sosial tidak akan pernah hilang karena sudah lihat oleh banyak orang. Suatu masalah yang sudah terjadi akan berdampak pada komentar negatif hingga perundungan secara langsung ataupun tidak langsung. Hal ini yang menyebabkan kesehatan mental banyak orang mulai terganggu.

7. Produktivitas Menurun

Bahaya oversharing di media sosial akan berpengaruh pada kondisi emosional yang dipengaruhi oleh babyak orang. Misalnya, ketika mendapatkan respon positif, maka diri sendiri akan terpacu untuk terus membuat konten baru.

Berbeda dengan yang didapat komentar negatif, maka akan terus semakin larut dalam dunia maya hanya untuk melihat komentar lainnya. Akibatnya, kesehatan mental mulai terganggu dan tanggung jawab di dunia nyata mulai terabaikan karena fokus dengan dunia maya.

Itulah beberapa bahaya oversharing di dunia sosial yang akan memicu aksi kejahatan. Jangan biarkan diri kamu menyebarkan informasi pribadi yang seharusnya tidak boleh. Banyak orang yang berniat jahat meskipun dia sudah kenal dekat dengan kita.

Topik Menarik