Panas! Pencapresan Ganjar Pranowo Disindir Relawan Pendukung Jokowi, Loyalis Pasang Badan: Mereka Panik Salah Perhitungan!

Panas! Pencapresan Ganjar Pranowo Disindir Relawan Pendukung Jokowi, Loyalis Pasang Badan: Mereka Panik Salah Perhitungan!

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 5 Mei 2023 - 06:46
share

Kelompok relawan pendukung Ganjar Pranowo, Kongres Rakyat Nasional (KORNAS) angkat suara soal beberapa relawan Jokowi yang menyindir pencapresan Ganjar antusiasnya tak sebesar Jokowi dahulu.

Presidium KORNAS, Sutrisno Pangaribuan mengungkapkan, sikap relawan Jokowi yang demikian dikarenakan mereka panik.

Pernyataan aktivis politik non Parpol relawan Jokowi versi musra tersebut sebagai ekspresi kepanikan karena kehilangan momentum, ujar Sutrisno melalui keterangan resmi kepada wartaekonomi.co.id , Kamis (4/5/23).

Menurut Sutrisno, relawan Jokowi tersebut kehilangan momentum karena salah membuat perhitungan mengenai langkah PDIP.

Langkah mendadak Ketum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk mengumumkan capres dinilai membuat berantakan rencana yang disusun oknum relawan tersebut.

Mereka salah memperkirakan keputusan politik Megawati Soekarnoputri, Ketum PDIP. Di saat mereka asyik berspekulasi terkait nama- nama Capres, melakukan manuver politik ke sejumlah tokoh dan Parpol, jelasnya.

Tiba- tiba, Ganjar Pranowo diumumkan sebagai Capres PDIP, disaksikan Presiden Joko Widodo, tambahnya.

Alih-alih sibuk terlibat mengenai regenerasi kepemimpinan setelah Jokowi, Sutrisno meminta agar pihak yang mengaku relawan Jokowi untuk fokus mengawal sang presiden hingga selesai menjabat.

Menurutnya, masalah kepemimpinan setelah Jokowi yang akan ditentukan lewat Pemilu adalah urusan Partai Politik peserta pemilu 2024.

Sebagai relawan Jokowi, seharusnya kelompok musra fokus pada tugas utamanya mengawal Jokowi hingga akhir jabatan (20/10/2024), ungkapnya.

Urusan regenerasi kepemimpinan urusan Parpol. Kalau mau terlibat terkait Capres 2024 seharusnya kelompok musra bertransformasi menjadi Parpol atau berubah menjadi relawan Capres 2024, tegasnya.

Sebelumnya Ketua Panitia Musyawarah Rakyat (Musra) Panel Barus mengklaim terdapat perbedaan besar antara pencapresan Ganjar Pranowo dengan Jokowi dahulu. Menurutnya, pencapresan Gubernur Jawa Tengah tersebut tak sebesar Jokowi karena lebih dominan gerak partai dibandingkan relawan.

Kemudian Ketum ProJo, Budi Arie menyatakan peluang Jokowi memberi arahan berbeda kepada projo dan PDIP tentang Capres Ganjar Pranowo.

Bahkan, Lanjut Sutrisno, Budi Arie mencoba memberi tafsir atas pertemuan Jokowi dengan Ketum Parpol koalisi pemerintah minus Nasdem tentang menjaga kekompakan.

Topik Menarik