Tata Cara dan Keutamaan Sholat Utaqa saat Bulan Syawal
TATA cara dan keutamaan sholat utaqa saat bulan Syawal . Sholat ini berjumlah 8 rakaat. Setiap rakaat membaca Surat Al Fatihah. Setelah itu, membaca 15 kali Surat Al Ikhlash.
Dilansir nu.or.id , selesai sholat utaqa 8 rakaat, membaca tasbih sebanyak 70 kali dan sholawat 70 kali. Kemudian berdoa sebagaimana doa setelah sholat pada umumnya.

: . . . . . : .
Artinya: "Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam bersabda, \'Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan sholat ini, melainkan Allah alirkan mata air hikmah di hatinya; Allah gerakkan lisannya untuk mengucapkan kalimat-kalimat mengandung hikmah; dan Allah perlihatkan kepadanya penyakit sekaligus obat dunia. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini sebagaimana aku tunjukkan, melainkan Allah mengampuninya setiap kali ia mengangkat kepalanya dari sujud. Kalaupun ia meninggal, maka kematiannya dinilai sebagai syahid yang membawa ampunan Ilahi. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini di perjalanan, melainkan Allah mudahkan perjalanan berangkat hingga pulang ke tempat yang dituju. Kalaupun ia tengah menanggung utang, niscaya Allah akan menutup utangnya. Kalaupun ia sedang berhajat, niscaya Allah luluskan hajatnya. Demi Allah, Tuhan yang mengutusku dengan haq, tiada seorang hamba yang mengerjakan shalat ini, melainkan Allah berikan kepadanya sebuah makhrafah untuk setiap huruf dan setiap ayat yang dibacanya. Sahabat bertanya, Apa itu makhrafah ya Rasul? Rasulullah Shallallahu alaihi wassallam menjawab, Makhrafah adalah sebuah taman di surga dimana seorang berkuda yang berjalan di bawah naungan salah satu pohon di dalamnya selama seratus tahun tidak juga mencapai tepi naungan itu\'. (Lihat Syekh Abdul Qadir Al-Jailani, Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, cetakan pertama, 1997 M/1417, juz II, halaman 249)
Diketahui bahwa bulan Syawal memiliki keistimewaan luar biasa besar. Syawal adalah bulan ke-10 dalam kalender hijriah atau setelah Ramadhan. Di dalamnya tersimpan amalan-amalan berpahala sangat besar.
Amalan yang cukup diketahui pada bulan Syawal adalah puasa enam hari. Dilansir Muslimah.or.id , disunnahkan puasa enam hari pada bulan Syawal. Nabi Muhammad Shallallahu alaihi wa sallam bersabda:
"Barang siapa berpuasa Ramadan kemudian diikuti dengan berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka seakan-akan ia berpuasa setahun penuh." (HR Muslim)
Demikian pembahasan amalan pada bulan Syawal yang memiliki keutamaan luar biasa besar. Wallahu a\'lam bisshawab .



