Kisah Keberanian Umar Ibn Khattab, Khalifah Kedua dalam Islam
AKURAT.CO Umar Ibn Khattab adalah salah satu dari empat khalifah yang merupakan sahabat Nabi Muhammad SAW. Ia dikenal sebagai salah satu tokoh yang paling berani dan tegas dalam sejarah Islam.
Salah satu kisah keberanian Umar Ibn Khattab yang terkenal adalah ketika ia menghadapi Nabi Muhammad SAW dalam sebuah pertemuan di Makkah. Saat itu, Umar Ibn Khattab sangat membenci Islam dan selalu memusuhi para pengikut Nabi Muhammad SAW. Namun, pada suatu hari, ia memutuskan untuk membunuh Nabi Muhammad SAW agar bisa mengakhiri pengaruh Islam di kota Makkah.
Ketika Umar Ibn Khattab tiba di rumah Nabi Muhammad SAW, ia bertemu dengan sahabat Nabi yang bernama Hamzah Ibn Abdul Muttalib. Hamzah saat itu sedang mempertahankan Nabi Muhammad SAW dari serangan sekelompok orang yang tidak suka dengan Islam. Umar Ibn Khattab langsung menghadang Hamzah dan meminta izin untuk membunuh Nabi Muhammad SAW.
Namun, Hamzah dengan tegas menolak permintaan Umar dan mengatakan bahwa ia akan mempertahankan Nabi Muhammad SAW dengan segala cara. Umar Ibn Khattab akhirnya mundur dari rencananya setelah melihat betapa berani Hamzah mempertahankan Nabi Muhammad SAW.
Kisah lain yang menunjukkan keberanian Umar Ibn Khattab adalah ketika ia memimpin pasukan Muslim dalam Pertempuran Badar. Meskipun pasukannya jauh lebih kecil dari pasukan musuh, Umar tetap percaya bahwa Allah akan memberikan kemenangan kepada pasukan Muslim yang bertarung dengan ikhlas dan tulus.
Ketika pasukan Muslim memenangkan pertempuran tersebut, Umar Ibn Khattab sangat bersyukur dan mengatakan bahwa kemenangan tersebut adalah hasil dari keimanan dan keberanian para pejuang Muslim.
Kisah-kisah tersebut menunjukkan betapa Umar Ibn Khattab merupakan sosok yang sangat berani dan tegas dalam mempertahankan keyakinannya. Ia merupakan teladan bagi umat Muslim dalam menghadapi berbagai tantangan dan rintangan dalam kehidupan.
Itulah sekilas keberanian-keberanian yang dimiliki Umar Ibn Khattab. Beliau menjadi inspirasi bagi pemeluk agama Islam setelahnya, bahkan umat-umat Islam sampai saat ini. Semoga kita bisa meneladani apa yang telah dilakukan beliau untuk Islam. Amin.[]







