Misteri Gunongan, Simbol Cinta Abadi Sultan Iskandar Muda dengan Putri Cantik Kerajaan Pahang

Misteri Gunongan, Simbol Cinta Abadi Sultan Iskandar Muda dengan Putri Cantik Kerajaan Pahang

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 1 Mei 2023 - 08:20
share

Sejak dinikai Sultan Iskandar Muda, putri cantik jelita dari Kerajaan Pahang, Putroe Phang sering merasa kesepian. Sang Sultan yang merupakan kepala pemerintahan, selalu disibukkan dengan urusan negara.

Di tengah rasa sepi itu, Putroe Phang selalu teringat dengan kampung halamannya di Pahang. Ternyata, kegundahan Putroe Phang tersebut, disadari juga oleh Sultan Iskandar Muda. Demi membahagaiakan permaisuri, sultan akhirnya membangun sebuah gunung kecil.

Dilansir dari disbudpar.acehprov.go.id, gunung kecil itu, bernama Gunongan. Yakni sebuah miniatur perbukitan yang mengelilingi istana Putroe Phang yang terletak di Pahang. Selesainya pembangunan Gunongan, disambut bagahia oleh permaisuri.

Hari-hari permaisuri, banyak dihabiskan dengan bermain bersama dayang-dayang di sekitar Gunongan, sambil memanjatinya. Gunongan terletak di Jalan Teuku Umar yang berhadapan dengan lokasi kuburan serdadu dari Belanda Kerkoff.

Gunongan tidaklah terlalu besar, bersegi enam, memiliki bentuk seperti bunga dan bertingkat tiga, dengan tingkat utamanya adalah sebuah mahkota tiang yang berdiri tegak. Pada dindingnya terdapat sebuah pintu masuk berukuran rendah, yang selalu terkunci. Dari dalam lorong pintu tersebut, terdapat sebuah tangga yang menuju ke tingkat tiga Gunongan.

Tempat Gunongan berdiri tersebut, kini dikenal dengan nama Taman Putroe Phang. Lokasinya berada tepat di pusat Kota Banda Aceh, Aceh. Di taman tersebut, tersimpan sejuta kisah cinta Sultan Iskandar Muda, dengan Putroe Phang.

Taman yang berdiri megah itu, sengaja dipersembahkan Sultan Iskandar Muda saat memimpin Kesultanan Aceh, untuk Putroe Phang yang juga dikenal sebagai Putri Kamaliah.

Putri cantik yang memikat hati pemimpin Kesultanan Aceh ini, berasal dari Kerajaan Pahang, Malaysia. Saat itu di bawah kepemimpinan Sultan Iskandar Muda pada 1608-1636 M, Kesultanan Aceh berkembang pesat. Wilayah kekuasaan semakin luas hingga pesisir barat Sumatera Barat dan semenanjung Malayu.

Sultan Iskandar Muda berhasil menaklukkan Kerajaan Pahang. Sultan mendapat persembahan Putri Kamaliah. Sosok Putri Kamaliah yang juga dikenal pintar dan bijaksana, kemudian dipersunting Sultan Iskandar Muda.

Setelah dinikahi oleh Sultan Iskandar Muda, selanjutnya Putroe Phang diboyong ke Istana Kerajaan Aceh di Banda Aceh. Sultan Iskandar Muda, selalu berusaha menghibur kerinduan permaisuri terhadap kampung halamannya, salah satunya dengan membangun Taman Putroe Phang yang lokasinya dekat dengan Istana Kesultanan Aceh.

Di dalam taman terdapat pintu menuju lorong bawah tanah, yang menghubungkan dengan istana Kesultanan Aceh. Taman Putroe Phang dilengkapi sejumlah mata air di setiap sisi menuju Istana Kesultanan Aceh.

Dalam buku Bustanul Salatin karya Nuruddin ar-Raniry, ulama besar kerajaan Aceh Darussalam ,disebutkan luas Taman Putroe Phang sekitar 1.000 depa. Dalam taman terdapat gunongan yang mirip gunung yang bertingkat tiga dengan puncak seperti menara.

Gunongan setinggi 9,5 meter menggambarkan sebuah bunga putih yang sedang mekar yang melambangkan ketulusan cinta. Di dindingnya terukir salur-salur bunga dengan untaian cinta yang bertambat dalam jiwa dan dibangun dalam tiga tingkat.

Sang Permaisuri menjadikan tempat ini untuk menghibur diri. Hal itu lantaran apabila Sang Permaisuri naik ke gunongan dia merasa seakan sudah berada di negeri asalnya, Kerajaan Pahang di semenanjung Melayu.

Sumber: thearoengbinangproject; disbudpar.acehprov.go.id; indonesia.go.id; djkn.kemenkeu.go.id; Musikanegri, Bustanul Salatin karya Nuruddin ar-Raniry.

(eyt)

Topik Menarik