Anthony Ginting Beber Kunci Sukses Raih Titel Juara Asia 2023
DUBAI - Anthony Sinisuka Ginting mengungkapkan kunci suksesnya menyabet medali emas Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 (BAC 2023). Tunggal putra Indonesia itu membatasi ekspektasinya sejak awal sehingga bisa bermain lebih tenang dan mengontrol semua hal dengan lebih baik.
Ya,Anthony Ginting menampilkan performa yang sensasional saat tampil di partai final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia 2023 (Final BAC 2023). Dia menaklukkan Loh Kean Yew 21-12 dan 21-8 pada pertandingan di Sheikh Rashid Bin Hamdan Indoor Hall, Dubai, Uni Emirat Arab, Minggu 30 April 2023 malam WIB.
Kemenangan itu membawa Ginting pada titel juara Asia perdana. Selain itu, ini juga menjadi gelar juara pertamanya di turnamen yang setara dengan level Super 1000 sejak China Open 2018.
Hebatnya lagi, Ginting mengembalikan kejayaan tunggal putra Indonesia di pentas Asia sejak 16 tahun terakhir. Pemain terakhir yang menjadi juara adalah Taufik Hidayat pada 2007.
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2024 Area Mojokerto 20 Maret, Berikut Disertai Niat!nya
Kendati sukses besar, ternyata Ginting justru menurunkan ekspektasinya untuk menjadi yang terbaik di BAC 2023 sejak awal. Menurutnya, mentalitas seperti itu justru membantu tampil lebih tenang di lapangan untuk mengontrol permainan.
Dari awal turnamen saya memang membatasi ekspektasi, tidak mau terlalu berlebihan. Harapan pasti ada (untuk juara) tapi tidak mau terlalu over , kata Ginting, dikutip dari rilis resmi PBSI, Senin (1/5/2023).
Itu mungkin terlihat di lapangan jadi kurang ekspresif tapi itu membantu saya untuk lebih tenang dan bisa mengontrol semuanya, tambah pemain berusia 26 tahun itu.
Sekadar informasi, dalam perjalanannya merengkuh takhta juara, Ginting mengalahkan Wang Tzu Wei di babak 32 besar dengan 21-16 dan 21-17. Dia lalu melibas Kenta Nishimoto 21-18 dan 21-17.
Pertarungan sengit di babak perempat final kontra Li Shi Feng bisa dibilang menjadi puncak performa Ginting. Jebolan SGS PLN itu menjalani pertarungan ketat tiga set dengan skor 10-21, 23-21, dan 26-24. Setelah itu, dia menyisihkan Kanta Tsuneyama 21-13 dan 21-16 di semifinal.
