5 Contoh Syair Kiasan Singkat dan Berbagai Tema

5 Contoh Syair Kiasan Singkat dan Berbagai Tema

Gaya Hidup | BuddyKu | Jum'at, 28 April 2023 - 10:37
share

JAKARTA, celebrities.id - Contoh syair kiasan dapat menambah pengetahuan kamu terkait jenis karya puisi lama yang masih ada di Indonesia. Syair kiasan merupakan syair yang mengisahkan tentang perumpamaan terhadap kejadian tertentu.

Bahasa kias dipakai untuk memperoleh efek tertentu dengan membandingkan atau mengasosiasikan dua benda, orang atau peristiwa. Contoh bahasa kiasan adalah lintah darat, kepala batu, kepala dingin, kepala dua, kepala rumah tangga dan lain sebagainya.

Dilansir dari berbagai sumber pada Jumat (14/4/2023), celebrities.id telah merangkum contoh syair kiasan, sebagai berikut.

Pengertian Syair Kiasan

Syair kiasan adalah syair yang menceritakan tentang kisah perumpamaan bunga, buah, burung, ikan dan lain sebagainya. Syair ini dapat berisi kiasan maupun sindiran terhadap peristiwa khusus. Syair kiasan juga biasanya memiliki kesamaan bunyi pada tiap ujung kalimatnya.

Contoh Syair Kiasan

1. Contoh Pertama

Si Burung Pungguk

(Hamzah al Fansuri)

Pertama mula pungguk merindu

Membunyilah guruh mendayu-dayu

Hatinya rawan bercampur pilu

seperti dihiris dengan sembilu

Pungguk bermadah seraya merawan

Wahai bulan terbitlah tuan

Gundahku tidak berketahuan

Keluarlah tercelah awan

Sebuah tilam kitalah beradu

Mendengarkan pupungguk merindu

Suaranya halus tersedu-sedu

Laksana orang berahikan jodoh

Pungguk merawan setiap bulan

Sebilang jitun berlompatan

Bulan mengandung disebelah lautan

Mendengarnya bersambut-sambutan

Diatas beraksa berapa lama

Gilakan cahaya bulan purnama

Jikalah bulan jatuh kerama

Dimanakah dapat pungguk bersama

Pungguk bermadah seraya merawan

Wahai bulan terbitlah tuan

Gundahku tidak berketahuan

Keluarlah bulan tercelah awan

2. Contoh Kedua

Burung Nuri

(Sultan Badaroedin)

Paksi Simbangan konon namanya

Cantik dan manis sekalian lakunya

Matanya intan cemerlang cahayanya

Paruhnya gemala tiada taranya

Terbangnya Simbangan berperi-peri

Lintas di Kampung Bayan Johari

Terlihatlah kepada putrinya Nuri

Mukanya cemerlang manis berseri

Simbangan mengerling ke atas geta

Samalah sama berjumpa mata

Berkobaran arwah leburlah cinta

Letih dan lesu rasa anggauta

3. Contoh Ketiga

Tak ada daya pada diri yang biasa

Merasa cinta pada sang bijaksana

Cukuplah tahukan diri sahaja

Yang tak layak bersanding dengannya

Aku pula bukan mawar istimewa

Yang dikawal duri kemana-mana

Cukuplah makan puaskan dahaga

Bergaul indah dengan tunawisma

Tak pantas rasanya kumbang nyatakan cinta

Pada bunga yang telah mekar sempurna

Tapi bagaimana pula hendak dikata

Saat rasa suka menjalar di dada

Apalah aku hanya bunga pinggiran

Yang selalu dianggap tak berkesan

Tak seindah melati lambang kesucian

Hanya rakyat kecil penuh kehinaan

Kau demikian sempurna

Bak cincin berhiaskan permata

Tiada cacat tiada luka

Memandangmu sejukkan netra

4. Contoh Keempat

Bismillah itu permulaan kalam

Dengan nama Alllah khalik al-alam

Melimpahkan rahmat siang dan malam

kepada segala mukmin dan islam

mula dikarang ikan terubuk

lalai memandang ikan di lubuk

hati dan jantung bagai serbuk

laksana kayu dimakan bubuk

asal terubuk ikan puaka

tempatnya konon di laut melaka

siang dan malam berhati duka

sedikit tidak menaruh suka

5. Contoh Kelima

Apalah aku hanya bunga pinggiran

Yang selalu dianggap tak berkesan

Tak seindah melati lambang kesucian

Hanya rakyat kecil penuh kehinaan

Aku pula bukan mawar istimewa

Yang dikawal duri kemana-mana

Cukuplah makan puaskan dahaga

Bergaul indah dengan tunawisma

Tak ada daya pada diri yang biasa

Merasa cinta pada sang bijaksana

Cukuplah tahukan diri sahaja

Yang tak layak bersanding dengannya

Kau demikian sempurna

Bak cincin berhiaskan permata

Tiada cacat tiada luka

Memandangmu sejukkan netra

Tak pantas rasanya kumbang nyatakan cinta

Pada bunga yang telah mekar sempurna

Tapi bagaimana pula hendak dikata

Saat rasa suka menjalar di dada


Topik Menarik