Mengenal Liger, Kucing Raksasa Hasil Kawin Silang antara Singa dan Harimau

Liger adalah keturunan dari hasil kawin silang antara singa jantan dan harimau betina. Liger cenderung memiliki karakteristik yang lebih mirip singa daripada harimau.

Namun, ada juga hasil kawin silang antara dua kucing besar yang memiliki karakteristik lebih mirip harimau, yaitu tigon. Ini adalah keturunan kasil perkawinan silang harimau jantan dan singa betina.

Tigon terlihat seperti singa besar dengan belang-belang seperti harimau. Belang-belang mereka biasanya berwarna agak terang. Lebih besar dari kedua induknya. Sementara itu, liger mungkin bisa dibilang merupakan kucing terbesar yang dikenal di dunia.

Sebagai contoh, Hercules, seekor liger di taman hiburan Jungle Island di Miami, memiliki berat lebih dari 900 kilogram. Dia diakui oleh Guinness Book of World Records sebagai kucing terbesar di dunia yang masih hidup hingga saat ini.

Seperti harimau, liger juga suka berenang. Seperti singa, mereka cenderung suka bersosialisasi. Lantas, di mana habitat asli Liger?

Dilansir dari Wonderopolis, sayangnya Anda tidak akan menemukan liger di alam liar. Mereka adalah hewan hibrida yang diciptakan oleh peternak manusia di kebun binatang atau tempat perlindungan hewan.

Sangat kecil kemungkinan seekor liger lahir secara alami di luar tempat-tempat ini. Hal ini dikarenakan harimau banyak ditemukan di Asia, sedangkan singa banyak ditemukan di Afrika.

Di masa lalu, kedua spesies ini memiliki wilayah jelajah yang jauh lebih luas. Pada titik tertentu, mereka mungkin pernah hidup dalam satu habitat. Mungkinkah liger muncul secara alami di alam liar di masa lalu? Mungkin saja.

Menurut catatan sejarah, liger dapat ditelusuri hingga ke awal tahun 1800-an. Beberapa karya seni dari periode tersebut bahkan menunjukkan singa jantan dan harimau betina beserta keturunannya.