Tata Cara Wudhu saat Puasa, Perhatikan agar Tidak Batal
JAKARTA, celebrities.id - Tata cara wudhu saat puasa harus diperhatikan umat Islam. Ada beberapa hal yang bisa membatalkan puasa apabila cara berwudhu yang berlebihan.
Memasukan sesuatu ke dalam tubuh dapat menyebabkan puasa seseorang batal. Saat berwudhu umat Islam harus berkumur dan membasuh hidung serta telinga. Namun, ketika berpuasa, hal-hal seperti itu bisa menjadi penyebab puasa seseorang menjadi batal.
Oleh sebab itu penting bagi umat Islam memahami tata cara wudhu yang baik dan benar selama puasa. Hal ini agar ibadah puasa dapat diterima oleh Allah SWT.
Dilansir dari berbagai sumber pada Selasa (11/4/2023), celebrities.id, telah merangkum tata cara wudhu saat puasa sebagai berikut.
Pengertian Wudhu
Wudhu berasal dari kata al-wadha\'ah yang bermakna kebaikan, kebersihan. Sementara, pengertian wudhu secara istilah yaitu ritual untuk mensucikan diri dari hadas kecil dengan menggunakan media air atas beberapa anggota tubuh.
Wudhu bukan sekedar bertujuan untuk membersihkan anggota tubuh secara fisik dari kotoran, melainkan juga sebuah ritual ibadah yang telah ditetapkan tata aturannya melalui syara\' dari Allah SWT.
Ritual mensucikan ini melibatkan tangan, mulut, lubang hidung, wajah, lengan, kepala dan kaki. Bagi umat Islam, wudhu menjadi bagian penting untuk beribadah. Wudhu juga merupakan syarat wajib dari sholat.
Rasulullah SAW bersabda, Allah tidak menerima sholat salah seorang di antara kamu sampai ia berwudhu. (HR. Bukhari, Muslim, Abu Dawud dan Tirmidzi).
Utsman bin Affan radhiyallahu anhu berkata:
Barangsiapa berwudhu seperti yang dicontohkan Rasulullah Shallallahu alaihi wa Salam, niscaya akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu, dan perjalanannya menuju masjid dan sholatnya sebagai tambahan pahala baginya. (HR. Muslim, I/142, lihat Syarah Muslim, III/13).
Tata Cara Wudhu saat Puasa
Berwudhu saat puasa juga harus dipahami tata caranya. Berwudhu saat puasa bisa menjadi penyebab batalnya puasa seseorang.
Jika seseorang melakukan wudhu secara berlebihan pada bagian kumur-kumur dan membersihkan hidung maka akan membatalkan puasa. Hal ini seperti sabda Rasulullah yang berbunyi:
"Bersungguh-sungguhlah dalam ber-intisyaq ketika berwudhu kecuali dalam waktu berpuasa" (Hadits shahih riwayat Ibnu Khuzaimah)
Dari hadist tersebut, penting bagi umat Islam mengetahui tata cara wudhu saat puasa sebagai berikut:
1. Membaca Niat
Membaca niat dilakukan saat sedang membasuh muka. Niat dibaca dalam hati.
Nawaitul whudu-a lirofil hadatsil ashghori fardhon lillaahi taaalaa
Artinya: "Saya niat berwudhu untuk menghilangkan hadas kecil fardu (wajib) karena Allah taala"
2. Membasuh tangan dan sela-sela jari
3. Berkumur sebanyak tiga kali, dan pastikan supaya air tidak tertelan
4. Menghirup air ke dalam lubang hidung. Lakukan dengan hati-hati supaya air tidak masuk ke dalam hidung terlalu dalam.
5. Membasuh wajah
6. Mengusap kepala dan telinga
7. Membasuh kaki
8. Membaca doa wudhu
.
Asyhadu all ilha illallhu wahdah l syarka lahu wa asyhadu anna muhammadan \'abduh wa rasluh, allhummaj\'aln minat tawwbna waj\'alnii minal mutathahhirna.
Perbandingan Pendidikan Gusti Purbaya vs KGPH Mangkubumi yang Berebut Takhta Raja Keraton Surakarta
Artinya: "Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya, dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan Allah. Ya Allah, jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bertobat dan jadikanlah aku termasuk dalam golongan orang-orang yang bersuci (shalih)."








