12 Film Bernuansa Islam Terbaik, Kaya Akan Makna
AKURAT.CO, Islam adalah agama yang memiliki pengikut terbanyak kedua di dunia dan telah memberikan kontribusi signifikan terhadap berbagai bidang kehidupan, termasuk seni dan budaya. Salah satu bentuk ekspresi seni yang paling populer adalah film, ada banyak film bernuansa Islam.
Film bernuansa Islam juga sangat cocok dijadikan tontonan menjelang buka puasa atau saat kumpul keluarga di hari raya lebaran. Selain terhibur, kita juga bisa belajar banyak ilmu agama lewat film bernuansa Islam ini, lho!
Melalui film-film bernuansa Islam memungkinkan agama Islam lebih dikenal dan stereotip mengenai teroris akan lepas. Berikut rekomendasi film bernuansa Islam terbaik yang bisa kamu tonton.
Film Bernuansa Islam Terbaik
1. Ali (2001)
Siapa yang tak kenal petinju Muhammad Ali? Kisah legenda dunia tinju ini difilmkan dengan judul Ali.
Film biografi yang sangat kental dengan nuasa Islam ini menceritakan petinju legendaris Muhammad Ali ini salah satu film yang memotret citra Islam dengan perspektif yang positif. Film Ali buatan Hollywood ini diperankan oleh Will Smith sebagai Ali. Film ini mengambil sudut pandang kehidupan Ali selama 10 tahun dari 1964 sampai 1974.
Kisah hidup Muhammad Ali atau Cassius Clay sendiri tidak bisa dipisahkan dengan nama-nama tokoh pergerakan Black Moslem di Amerika Serikat, Malcolm X dan Elijah Muhammad.
Sebagai orang kulit hitam yang terkenal, Clay seringkali dikaitkan dengan Malcolm X. Namun, Clay tidak menyangkal hal tersebut dan akhirnya ia berpindah keyakinan menjadi seorang Muslim.
Bahkan pada saat itu, Ali melewati banyak rintangan bahkan saat mengkritik perang Vietnam sempat membuatnya dikeluarkan dari dunia tinju. Will Smith memerankan Ali dengan baik bahkan untuk pertama kalinya ia masuk dalam nominasi Oscar sebagai aktor terbaik pada tahun 2002.
2. Muezzin (2009)
Film ini merupakan film dokumenter tentang para Muezzin di Turki. Muezzin atau Muadzin adalah orang-orang yang mengumandangkan suara Azan, memanggil umat Muslim untuk segera melaksanakan salat.
Sinopsis Sinetron Cinta Sepenuh Jiwa Eps 56: Hasbi Paksa Meisya Aborsi Ilegal di Dukun Beranak
Terlepas dari kenyataan bahwa kini banyak Muadzin yang telah digantikan oleh rekaman yang diputar di pengeras suara, faktanya masih ada minat yang besar terhadap profesi ini.
Setiap tahun, Turki akan menyelenggarakan kompetisi bergengsi untuk para Muadzin terbaik. Film bernuansa Islam ini akan menyelidiki fenomena dalam budaya Islam dan mencari jawaban atas pertanyaan apakah seorang Muadzin dapat dianggap sebagai seorang seniman atau bukan.
3. Malcolm X (1992)
Siapa yang tidak tahu Malcolm X, seorang aktivis HAM berdarah Afrika-Amerika. Film jenis biopik ini mengambil sisi kehidupan Malcolm yang awalnya adalah seorang kriminal hingga akhirnya ia menjadi mualaf. Gelombang kehidupannya yang naik turun membuatnya terbentuk menjadi orang yang kuat dan juga lebih maju. Proses bagaimana Islam berkembang di negeri barat juga menjadi salah satu pengaruh dari Malcolm.
4. The Fetih 1453 (2012)
The Fetih 1453 (IMDb)The Fetih 1453 merupakan sebuah film bernuansa Islam yang menceritakan sejarah Turki, untuk memproduksi film ini memakan biaya sebesar US$ 17 juta atau sekitar Rp158 miliar.
Biaya produksi tersebut membuat The Fetih 1453 menjadi film termahal yang pernah dibuat sepanjang sejarah perfilman Turki.
Film ini menceritakan tentang bagaimana Sultan Mehmed II (Muhammad Al-Fatih) meluncurkan kampanye untuk mengakhiri Kekaisaran Bizantium dan merebut Konstantinopel untuk Ottoman pada tahun 1453.
Kampanye tersebut mengakibatkan pengepungan terbesar pada zaman itu. Para pemuda Islam Turki berjihad untuk membebaskan Konstantinopel, yang saat itu dianggap sebagai jantung dunia.
5. The Kite Runner (2007)
Film yang diproduksi Hollywood satu ini diangkat dari novel berjudul sama, The Kite Runner karya Khaled Hosseini.
Berkisah tentang seorang remaja bernama Amir yang berasal Afghanistan. Amir yang tinggal di San Francisco teringat dengan masa kecilnya pada saat tinggal di Afghanistan.
Keadaan yang kompleks karena terpecahnya bangsa Afghanistan membuat Amir harus berimigrasi ke berbagai negara.
Film bernuansa Islam ini akan membuat perasaanmu terombang ambing. Apalagi ketika menyaksikan persahabatan Amir dan Hassan. Jalan hidup yang mereka tempuh sangat bertolak belakang.
6. Islamic Art: Mirror of the Invisible World (2012)
Film Islamic Art: Mirror of the Invisible World merupakan film dokumenter yang mengajak para penontonnya untuk melakukan perjalanan epik melintasi sembilan negara dengan sejarah yang berumur lebih dari seribu tahun.
Kamu akan diajak untuk mengeksplorasi kata, ruang, ornamen, dan warna yang menyajikan cerita di balik banyaknya karya Seni dan Arsitektur Islam.
Mulai dari istana-istana dengan ornamen yang cantik, permainan cahaya di masjid-masjid monumental, hingga keindahan keramik, kotak berukir, karya logam, dan kaligrafi yang indah.
Film ini juga mengkaji cara-cara unik seni Islam mengubah kaligrafi dan kata-kata tertulis menjadi mahakarya yang ekspresif dan bermanfaat.
7. Negeri 5 Menara (2012)
Man Jadda Wajada! Kalimat ini mulai terkenal setelah rilisnya novel berjudul Negeri 5 Menara yang ditulis oleh Ahmad Fuadi. Kesuksesan novel ini membuatnya diangkat ke layar lebar dengan judul yang sama.
Ceritanya mengisahkan seorang anak bernama Alif yang ingin melanjutkan studinya ke SMA. Tapi, orangtuanya ingin sang anak masuk ke salah satu pondok Madani yang ada di Ponorogo, Jawa Timur.
Alif pun menerima permintaan tersebut dengan keterpaksaan. Meskipun sempat menjadi penyendiri, Alif memiliki lima orang sahabat yang sangat dekat dengannya. Mereka masing-masing memiliki impian untuk keliling dunia.
8. Sang Kiai (2013)
Jangan salah, film bernuansa Islam ini menjadi salah satu film tanah air yang sangat berkualitas. Buktinya, film ini masuk ke nominasi 86 Oscar, lho!
Film Sang Kiai berkisah tentang sosok K.H. Hasyim Asyari, K.H. Wahid Hasyim, dan para santrinya dalam menghadapi pasukan Jepang dan sekutu.
Tidak hanya menambah ilmu mengenai Islam, kamu juga akan mengetahui sejarah dan perjuangan dalam meraih kemerdekaan Indonesia.
9. Le Grand Voyage/The Great Journey (2004)
Film Prancis ini mengisahkan tentang interaksi hubungan ayah dan anak, yang tidak terlalu dekat. Namun mereka dipaksa untuk berkomunikasi secara intens, karena sang ayah meminta anaknya untuk mengantarkannya menjalani ibadah haji menggunakan perjalanan darat (mobil pribadi tepatnya).
Selama perjalanan dari Prancis ke Arab Saudi, duet ayah dan anak ini menemui banyak manusia dengan karakter unik. Mulai dari orang aneh, penipu, hingga janda miskin. Konflik klasik antara ayah dan anak (berikut kedekatan keduanya) disajikan dengan apik melalui rentetan peristiwa yang terjadi selama melakukan perjalanan ke Mekkah.
Film Le Grand Voyage/The Great Journey mengdapatkan penghargaan Luigi De Laurentiis di Festival Film Venesia pada tahun 2004, dan terpilih sebagai film terbaik di Festival Film Mar del Plata pada tahun 2005. Film ini juga mendapatkan nominasi di Festival Film Internasional Marrakech pada tahun 2004 dan di BAFTA (Best Film Not in the English Language) pada tahun 2006.
10. Bilal: A New Breed of Hero (2015)
Bilal: A New Breed of Hero merupakan film bernuansa Islam yang direalisasikan dengan bentuk animasi. Film bernuansa Islam ini bercerita tentang seorang bocah laki-laki berusia tujuh tahun bernama Bilal.
Bilal memiliki mimpi untuk menjadi seorang pejuang yang hebat, namun ia diculik bersama dengan saudara perempuannya untuk menjadi budak di sebuah negeri yang jauh.
Sepanjang hidupnya Bilal mengalami banyak kesulitan. Namun Bilal menyadari bahwa ia cukup berani untuk bersuara dan memilih jalannya sendiri. Ia mencoba membebaskan diri hingga berhasil tumbuh menjadi seorang pria menginspirasi dunia.
Kisah Bilal diangkat dari kisah nyata salah satu sahabat Nabi Muhammd SAW. Bilal bin Rabah merupakan seorang budak yang masuk Islam. Ia disiksa setiap hari oleh majikannya agar kembali menjadi kafir. Namun Bilal tetap teguh pada imannya.
11. Persepolis (2007)
Persepolis merupakan film animasi yang diangkat dari sebuah graphic novel berjudul sama karya Marjane Satrapi.
Film ini bercerita tentang hidup seorang wanita Iran yang bernama Marjane Satrapi. Ya, ini adalah kisah nyata yang dialami penulisnya.
Konflik yang diangkat dalam film ini diambil dari perspektif kaum proletar di Iran. Mereka kebanyakan adalah orang-orang yang berhaluan kiri dalam memperjuangkan revolusi Iran.
12. My Name Is Khan (2010)
Rekomendasi film bernuansa Islam terkahir adalah My Name Is Khan. My Name Is Khan dibintangi dua bintang besar Bollywood yaitu Shah Rukh Khan dan Kajol. Pada masa rilisnya di tahun 2010 lalu, film ini menjadi perbincangan hangat di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Film My Name Is Khan mengangkat latar kejadian 11 September 2001 saat terjadi aksi terorisme yang menyita perhatian dunia. Pada saat itu, kepercayaan publik terhadap penganut agama Islam seketika hancur. Rizwan Khan, seorang pemuda keturunan India beragama muslim turut menjadi korbannya. Putra sambung Khan, menjadi korban bullying teman-temannya lantaran mempunyai ayah seorang muslim.
Khan lantas memutuskan untuk membersihkan nama Islam dengan berusaha menemui presiden langsung. Berhasilkah Rizwan Khan membersihkan citra agama Islam yang tercoreng?
Itulah daftar film bernuansa Islam terbaik yang seru dan menarik untuk kamu tonton. Gimana, udah kepikiran mau nonton yang mana?







