5 Rekomendasi Jenis Antibiotik untuk Gusi Bengkak dan Penggunaannya

5 Rekomendasi Jenis Antibiotik untuk Gusi Bengkak dan Penggunaannya

Gaya Hidup | BuddyKu | Senin, 10 April 2023 - 10:01
share

Gusi bengkak adalah kondisi di mana gusi membengkak dan meradang. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh penumpukan plak pada gigi yang tidak dibersihkan secara teratur, yang kemudian menghasilkan bakteri yang merusak jaringan gusi. Selain itu, gusi bengkak juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti infeksi virus atau jamur, kekurangan nutrisi, atau kehamilan. Termasuk juga penumpukan plak, perubahan hormon, malnutrisi, pemakaian gigi palsu yang kurang pas, dan kebiasaan merokok. Untuk mengatasi gusi bengkak, dokter sering meresepkan antibiotik untuk gusi bengkak.

Ada beberapa jenis antibiotik yang dapat digunakan untuk mengatasi gusi bengkak. Berikut ini adalah daftar antibiotik untuk gusi bengkak:

Amoxicillin adalah antibiotik dasar atau pertama yang sering digunakan untuk mengatasi gusi bengkak. Obat ini memiliki spektrum luas dan harus diminum tiga kali sehari setiap delapan jam. Penting untuk mengkonsumsi obat ini tepat waktu dan sampai habis.

Erythromycin adalah antibiotik lain yang dapat digunakan untuk mengatasi gusi bengkak. Obat ini memiliki spektrum luas seperti amoxicillin dan dapat diminum empat kali sehari. Erythromycin juga digunakan untuk mengatasi pneumonia.

Clindamycin adalah antibiotik yang dapat melawan bakteri golongan Streptococcus yang merupakan salah satu penyebab peradangan pada gusi. Obat ini harus diminum setelah makan dan dapat diminum tiga kali sehari dengan dosis 150-300 mg per minumnya.

Ciprofloxacin adalah antibiotik yang dapat diminum setiap dua belas jam atau cukup dua kali sehari. Obat ini sangat membantu bagi orang yang memiliki kesibukan atau sering lupa dan terlambat untuk minum antibiotik. Namun, ibu hamil dan menyusui sebaiknya menghindari obat ini karena dapat terserap dalam ASI.

Cefadroxil adalah antibiotik lain yang memiliki spektrum luas. Obat ini sering digunakan untuk mengatasi radang tenggorokan dan peradangan pada jaringan lunak. Dosis yang direkomendasikan untuk mengatasi gusi bengkak adalah dua kali sehari dengan setiap dosisnya 500 mg.

Penggunaan Antibiotik untuk Gusi Bengkak

Penting untuk diingat bahwa tidak semua kasus gusi bengkak perlu diobati dengan antibiotik. Antibiotik hanya diperlukan jika kondisi ini disebabkan oleh radang gusi berat, yaitu radang gusi yang disertai pembengkakan parah, demam, bernanah, pembengkakan kelenjar getah bening, serta menyebabkan gigi tanggal. Pemberian antibiotik untuk gusi bengkak bertujuan untuk membasmi bakteri di gusi dan mencegah bakteri menyebar ke bagian gusi atau organ tubuh lainnya, seperti rongga sinus dan jantung.

Namun, penggunaan antibiotik tidak selalu diperlukan pada kasus gusi bengkak. Ada beberapa kondisi yang tidak memerlukan antibiotik, seperti infeksi virus atau jamur. Selain itu, kekurangan nutrisi dan kehamilan juga tidak memerlukan penggunaan antibiotik dalam pengobatan gusi bengkak.

Sebelum mengambil antibiotik untuk mengobati gusi bengkak, dokter gigi akan melakukan pemeriksaan untuk memastikan apakah penggunaan antibiotik diperlukan atau tidak. Penggunaan antibiotik yang tidak tepat dapat menyebabkan resistensi antibiotik, di mana bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik dan sulit diobati di kemudian hari.

Oleh karena itu, penting untuk selalu berkonsultasi dengan dokter gigi sebelum mengambil antibiotik untuk mengobati gusi bengkak. Dokter gigi akan memberikan rekomendasi pengobatan terbaik untuk kasus gusi bengkak yang dialami pasien. Selain itu, dokter gigi juga akan memberikan saran tentang cara mencegah gusi bengkak, seperti menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan sikat gigi dan benang gigi secara teratur, serta menghindari kebiasaan merokok dan mengonsumsi makanan dan minuman yang dapat merusak gigi dan gusi.

Topik Menarik