4 Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Rendah

4 Jenis Sayuran yang Tidak Boleh Dimakan Penderita Darah Rendah

Gaya Hidup | BuddyKu | Sabtu, 1 April 2023 - 14:57
share

Tahukah kamu kalau ternyata ada sayuran yang tidak boleh dimakan penderita darah rendah loh. Darah rendah atau hipotensi adalah kondisi medis yang terjadi ketika tekanan darah di dalam arteri lebih rendah dibandingkan tekanan darah normal yaitu di bawah 90/60. Gejala yang sering muncul akibat darah rendah adalah pusing, berkunang-kunang, dan lemas. Jika tidak segera mendapat penanganan, kondisi ini bisa menyebabkan pingsan.

Pada umumnya, sayuran diketahui sangat sehat dan baik dikonsumsi oleh semua orang. Namun, tidak semua jenis sayuran cocok untuk dikonsumsi oleh orang yang mengalami darah rendah. Beberapa sayuran memiliki kandungan kalium yang tinggi dan bisa memperparah kondisi darah rendah. Berikut ini adalah beberapa sayuran yang tidak boleh dimakan penderita darah rendah:

  1. Buncis

Buncis termasuk sayuran hijau yang tinggi kalium. Kandungan kalium yang tinggi pada buncis bisa memperparah kondisi darah rendah. Kalium berperan dalam membantu mengatur tekanan darah di dalam tubuh. Namun, jika dikonsumsi dalam jumlah yang berlebihan, bisa menyebabkan penurunan tekanan darah.

  1. Seledri

Seledri memiliki rasa yang segar dan khas sehingga sering digunakan sebagai bumbu makanan atau sebagai pelengkap dalam salad. Sayuran ini mengandung senyawa metanol dan heksana yang bisa menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, seledri sebaiknya dihindari oleh orang yang mengalami darah rendah.

  1. Bayam

Bayam termasuk sayuran hijau yang sehat dan kaya akan nutrisi. Namun, bayam juga mengandung kalium yang tinggi sehingga bisa memperparah kondisi darah rendah. Sebaiknya, bagi penyandang darah rendah untuk menghindari konsumsi bayam.

  1. Bawang Putih

Bawang putih sering digunakan sebagai bumbu makanan karena memiliki rasa yang khas dan aroma yang harum. Namun, bawang putih juga memiliki efek menurunkan tekanan darah. Oleh karena itu, bagi orang yang mengalami darah rendah sebaiknya menghindari konsumsi bawang putih.

Meskipun ada beberapa sayuran yang harus dihindari oleh penyandang darah rendah, namun tetap disarankan untuk mengonsumsi jenis sayuran lainnya yang rendah kalium.

Tips Menaikkan Tekanan Darah Rendah Secara Alami

Tekanan darah rendah atau hipotensi bisa terjadi pada siapa saja, dan bisa membuat tubuh terasa lemas, pusing, dan bahkan kehilangan kesadaran. Selain ada sayuran yang tidak boleh dimakan penderita darah rendah, namun ada beberapa cara alami yang bisa dilakukan untuk menaikkan tekanan darah rendah. Berikut adalah beberapa tips yang bisa diikuti:

  1. Mengkonsumsi makanan yang mengandung asupan garam

Garam mengandung natrium yang dapat membantu menaikkan tekanan darah. Namun, konsumsi garam harus tetap dibatasi karena dapat memicu masalah kesehatan lainnya. Jadi, konsumsilah makanan yang mengandung garam secukupnya.

  1. Minum banyak air putih

Dehidrasi bisa menyebabkan penurunan tekanan darah. Oleh karena itu, pastikan untuk minum banyak air putih setiap hari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi.

  1. Mengkonsumsi hati sapi, ikan laut, dan kacang asin

Makanan yang kaya akan zat besi seperti hati sapi dan ikan laut dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dalam tubuh. Kacang asin juga mengandung natrium yang dapat membantu menaikkan tekanan darah.

  1. Mengkonsumsi makanan produk susu, seperti keju, yogurt, dan susu

Makanan yang mengandung kalsium, seperti keju, yogurt, dan susu, juga dapat membantu menaikkan tekanan darah.

  1. Mengurangi porsi makan

Makan dalam porsi yang terlalu banyak dapat membuat tubuh bekerja keras untuk mencerna makanan. Ini dapat menyebabkan penurunan tekanan darah karena energi tubuh terfokus pada pencernaan. Oleh karena itu, mengurangi porsi makan dapat membantu meningkatkan tekanan darah.

Namun, perlu diingat bahwa menaikkan tekanan darah rendah tidak bisa dilakukan dengan cara yang instan. Jika tekanan darah rendah terjadi terus-menerus dan menyebabkan masalah kesehatan lainnya, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat.

Topik Menarik