Deretan Negara Kecam Penyataan Menteri Israel soal Palestina, Ada Indonesia!

Deretan Negara Kecam Penyataan Menteri Israel soal Palestina, Ada Indonesia!

Gaya Hidup | BuddyKu | Minggu, 26 Maret 2023 - 04:15
share

TEL AVIV - Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich melontarkan pernyataan keras dan kontroversial terkait Palestina. Smotrich mengatakan, sebenarnya tidak ada yang disebut sebagai orang Palestina dan ia menolak mengakui keberadaan negara Palestina.

Pernyataan yang diucapkan dalam sebuah konferensi di Prancis itu langsung menuai kecaman dari berbagai negara di dunia.

Berikut beberapa negara yang mengecam pernyataan Menteri Keuangan Israel tersebut.

1. Amerika Serikat

Amerika Serikat yang dikenal menjalin hubungan baik dengan Israel turut mengecam pernyataan yang dilontarkan oleh Smotrich. Amerika Serikat menyebut pernyataan tersebut berbahaya.

"Kami menganggap komentar itu tidak hanya tidak akurat tetapi juga sangat memprihatinkan dan berbahaya," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS Vedant Patel seperti dilansir kantor berita AFP.

Patel juga menyebut pernyataan tersebut tidak benar dan dalam hal ini Amerika Serikat berada di sisi Palestina.

"Rakyat Palestina memiliki sejarah dan budaya yang kaya dan Amerika Serikat menghargai kemitraan kami dengan rakyat Palestina," pungkasnya.

2. Arab Saudi

Mengutip Arab news, Arab Saudi lewat kementerian luar negerinya mengecam segala pernyataan rasis yang dilontarkan oleh Menteri Keuangan Israel tersebut.

"Mengutuk pernyataan ofensif dan rasis yang dibuat oleh seorang pejabat pemerintah pendudukan Israel terhadap Negara Palestina dan saudara-saudaranya," kata Kementerian Luar Negeri Arab Saudi.

"Kerajaan menolak pernyataan palsu yang berkontribusi menyebarkan ujaran kebencian dan kekerasan serta merusak upaya dialog dan perdamaian internasional, pungkas kementerian itu.

3. Uni Emirat Arab

Sama seperti negara timur tengah lainnya, UEA juga mengutuk pernyataan Bezalel Smotrich. Selain itu, UEA mengkritik penggunaan peta Israel yang mencakup tanah dari Kerajaan Hashemite Yordania dan wilayah Palestina yang diduduki.

Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Luar Negeri dan Kerjasama Internasional (MoFAIC) menegaskan penolakan UEA terhadap retorika yang menghasut dan semua praktik yang bertentangan dengan nilai dan prinsip moral dan kemanusiaan.

"Mari kita memperkuat nilai-nilai toleransi dan koeksistensi manusia," kata MoFAIC UEA, seperti dilansir Arab news.

4. Uni Eropa

Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa, Josep Borrell juga ikut mengecam pernyataan tak berdasar tersebut. Borrell mewakili negara-negara Eropa mengatakan bahwa pernyataan Smotrich tersebut tidak dapat ditoleran.

"Saya harus menyesalkan komentar yang tidak dapat diterima ini. Itu salah, tidak sopan, berbahaya, kontraproduktif untuk mengatakan hal-hal semacam ini dalam situasi yang sudah sangat tegang," kata Borrell seperti dilansir Reuters

Borrell lantas meminta pemerintah Israel untuk mengingkari komentar tersebut dan mulai bekerja dengan semua pihak untuk meredakan ketegangan.

5. Indonesia

Indonesia yang punya historis hubungan baik dengan Palestina juga ikut mengecam ucapan Smotrich. Kecaman tersebut diungkapkan dalam pernyataan resmi Kementrian Luar Negeri RI melalui sebuah unggahan Twitter MoFA atau Ministry of Foreign Affairs Indonesia.

"Indonesia mengecam keras sikap Menteri Keuangan Israel yang mengingkari eksistensi Bangsa Palestina dan tidak menghormati eksistensi serta kedaulatan wilayah Yordania," tulis akun @Kemlu_RI.

Lebih lanjut, Indonesia menyebut akan terus konsisten mendukung dan menyuarakan hak-hak Palestina dan menghormati kedaulatan Yordania.

"Indonesia terus konsisten mendukung perjuangan bangsa Palestina dan menghormati kedaulatan wilayah Yordania," tulis akun tersebut.

Topik Menarik