Menteri ATR/BPN Minta Jajaran Beserta Keluarga Tak Pamer Kekayaan di Medsos
IDXChannel - Aksi pamer harta kekayaan atau flexing di media sosial (medsos) oleh pejabat maupun keluarga pejabat belakangan menjadi sorotan publik.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto meminta jajaran dan keluarga tidak memamerkan kekayaan atas jabatan yang diemban.
Kepala Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kementerian ATR/BPN, Yulia Jaya Nirmawati mengatakan sesuai arahan Menteri ATR/Kepala BPN kepada jajarannya dan keluarga, agar jangan ada lagi pejabat yang memamerkan kekuasaan, kekayaan, dan bermewah-mewahan.
Pak Menteri juga meminta agar jajaran Kementerian ATR/BPN dapat membudayakan pola hidup sederhana, dimulai dari diri sendiri dan keluarga, kata Yulia saat dikonfirmasi, Kamis (23/3/2023).
Terbaru, Kepala Kantor Pertanahan Jakarta Timur (Jaktim) resmi dicopot oleh Kemeterian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) imbas pamer kekayaan atau flexing di media sosial. Adapun alasan pencopotan Sudarman Harjasaputra usai memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terbuka dan menghormati proses pemeriksaan yang berlangsung, ucapnya.
Yulia menambahkan bahwa Sudarman telah diperiksa oleh Inspektorat Jenderal Kementerian ATR/BPN melalui Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Berdasarkan hasil pemeriksaan APIP, Kepala Kantah Jakarta Timur dibebastugaskan.
Untuk memudahkan proses pemeriksaan yang dilakukan, yang bersangkutan telah dibebastugaskan dari jabatan, ujar Yulia.
Sebagaimana informasi, sejumlah pejabat di kementerian dan lembaga yang melakukan flexing (pamer di media sosial) terkait kekayaan dirinya maupun keluarganya dipanggil KPK untuk melaporkan LHKPN.
Mereka yakni mantan pejabat Direktorat Jenderal Pajak Rafael Alun Trisambodo, mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto, Kepala Bea Cukai Makassar Andhi Pramono, Kepala Kantor Pajak Madya Jakarta Timur Wahono Saputro, serta Kepala BPN Jaktim, Sudarman Harjasaputra.
(DKH)