Kapan Waktu yang Tepat untuk Cek Kolesterol?
APAKAH saat ini Anda merasa sehat tanpa ada keluhan apapun? Menurut ahli kesehatan, itu tidak menjamin Anda bebas dari cek kolesterol darah.
Ya, Dokter Spesialis Jantung dan Pembuluh Darah Mayapada Hospital Kuningan dr Olivia Handayani, Sp.JP, menerangkan bahwa yang namanya medical check up rutin itu penting dilakukan, termasuk bagi orang yang merasa badannya sehat-sehat saja.
"Anda ngerasa badan sehat lantas merasa gak perlu yang namanya medical check up, itu salah banget," terang dr Olivia di Okezone Live dengan tema \'Kenali Kolesterol Tinggi dan Cara Mencegahnya?\', Selasa (14/3/2023).
Sekali pun merasa sehat, lanjutnya, beberapa dari Anda masih jajan sesuatu yang lucu dan viral yang kebanyakan tidak terkontrol kalorinya. Kalau sudah gitu, skrining kolesterol perlu dilakukan.
"Camilan atau makanan fast food itu biasanya tinggi kalori atau lemak, dan keduanya berhubungan dengan kolesterol," terangnya.
Kalau merasa masih suka jajan sembarangan, maka disarankan untuk skrining kolesterol, mulai dari usia 20 tahun sudah bisa melakukannya secara rutin.
Terlebih, kata dr Olivia, jika Anda punya riwayat kedua orangtua dengan masalah hipertensi, kolesterol tinggi, penyakit jantung, atau alami obesitas.
Tes kolesterol secara rutin juga disarankan bagi anak muda dengan tensi di atas 140. "Mereka-mereka ini kami sarankan cek rutin kolesterol," tambah dr Olivia.
Puasa dulu sebelum cek kolesterol
Dokter Olivia menyarankan sekali bagi Anda yang mau cek kolesterol agar puasa 10-12 jam sebelum tes dilakukan. Ini untuk memastikan hasil yang didapat.
"Metabolisme kolesterol itu 10-12 jam, makanya sebelum tes kami selalu sarankan untuk puasa dulu supaya hasilnya tegak. Kalau minum air putih boleh," ungkapnya.
